Apakah Anda tahu banyak mafia di negeri ini?
Mereka memanfaatkan pejabat negara di semua tingkat untuk memuluskan aksinya.
Mulai dari judi, gembong narkoba, usaha tambang, masih banyak lagi kegiatan yang tidak tercium media.
Tapi kami para guru bukan mafia. Kami pengabdi negeri untuk perbaiki generasi.
Siapa bilang kami berharap jabatan? Mentok-mentok jadi kepala sekolah.
Apa yang mau disogok saat jadi kepala sekolah? Penerimaan siswa baru?
Sangat kecil uangnya, jika dibandingkan para cukong berdasi.
Lihat berita ditangkapnya staff Komdigi beberapa waktu silam. Entah bagaimana nasibnya sekarang.
Bayangkan saja, judi online yang membuat banyak keresahan diurus dan dibina kementerian yang sejati memblokir aksesnya.
Baiklah, sebut saja oknum kementrian yang nakal dan haus akan uang. Mungkin gajinya di kementerian masih kurang.
Ketahuilah, wahai rakyat negeri. Para guru yang berjibaku setiap hari juga bergaji minim.