Lihat ke Halaman Asli

Ega Wahyu P

Pendidik

Horor! Jangan Percaya Siapapun di Tempat Kerja

Diperbarui: 1 Oktober 2024   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Persis, jangan percaya siapapun di tempat kerja. Dalam hal apapun, jangan berikan kepercayaan ke sembarang orang. 

Bagi kalian yang belum berpengalaman di dunia kerja, atau kalian yang masih duduk di bangku sekolah, mesti baca tulisan ini. 

Well, dunia kerja itu mengerikan. Jika di sekolah terdapat anak nakal, masih ada bapak ibu guru yang akan menegur. Tapi jika kenakalan itu di dunia kerja, siapa peduli?

Kerja bukan soal mencari uang semata, tapi juga membangun relasi. Ada interaksi dengan rekan kerja, dan itu yang mesti diperhatikan dengan saksama. 

Pertama, jangan buka aib ke siapapun. Ini adalah pelajaran penting dan bukan di dunia kerja saja. Aib itu urusan pribadi seorang manusia, hanya dia dan Tuhan saja yang berhak tahu. 

Tapi nyatanya banyak orang-orang bodoh dengan mudah menceritakan aibnya ke rekan kerja. Alhasil, suatu saat, pasti akan menjadi gosip murahan di sudut ruangan. 

Kedua, jangan berurusan uang, baik utang-piutang, arisan atau sejenisnya. Gak semua orang yang kerja benar-benar niat kerja. Ada yang manipulatif, kerja hanya memperluas lahan penipuannya. 

Ketiga, sesuai SOP. Kalau kerja, hal paling aman adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini dilakukan untuk meminimalisir konflik dikemudian hari, entah itu antar rekan kerja, atasan hingga pihak ketiga. 

Keempat, harus berani menolak jika bukan tupoksi. Kebanyakan orang Indonesia itu punya sifat gak enakan. Disuruh apa aja sama atasan pasti mau. Alasannya, supaya jadi karyawan yang taat. Padahal, dia tidak punya alasan untuk menolak dan berperasaan tidak enak ketika menolak. 

Lumrah terjadi pada pekerja anyar. Untuk itu, kalian mesti berani nolak jika disuguhkan pekerjaan diluar nurul. 

Last but not least, jangan berikan kepercayaan sepenuhnya kepada orang yang kalian anggap teman. Pernah dengar istilah 'musuh dalam selimut' atau 'menggunting dalam lipatan'?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline