Lihat ke Halaman Asli

Ega Wahyu P

Pendidik

Kebenaran dan Pembenaran

Diperbarui: 18 Januari 2023   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkalian, sebuah kebenaran. Sumber : Dokumen Pribari (Ega Wahyu P)

Kalau orang sudah merasa benar, kepalanya akan keras. Artinya, dia keukeuh mempertahankan argumennya. 

Lain cerita kalau seseorang mencari pembenaran, akan ada pernyataan yang cacat logika. 

Kebenaran itu hak, tapi kalau sudah ada penyakit merasa paling benar, itu sebuah kesalahan. 

Seperti pagi hari, matahati terbit dari timur. Itu adalah kebenaran mutlak, jangan lagi dibantah. 

Orang-orang sering mempermasalahkan suatu kebenaran yang sudah pasti. Atau, meragukan kebenaran yang bisa dilihat dari berbagai sisi. 

Misalnya, perkara penting atau tidaknya sekolah dalam kehidupan. 

Sampai sekarang, masih saja orang mendebat, bahwa sekolah itu penting, atau sekolah itu tidak penting. 

Padahal, ada hal lain yang mestinya digali lebih dalam, seperti langkah pasti jika anak-anak lulus sekolah, atau penanganan anak yang putus sekolah. 

Kita sering beradu argumen, nyatanya bukan mencari kebenaran. Ada hasrat ingin dikatakan benar oleh orang lain. Dia ingin pembenaran. 

Jangan sampai ada rasa bahwa diri sendiri paling benar diantara orang lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline