Setelah mengikuti Program Guru Penggerak angkatan 5, dimana setiap modulnya menggunakan alur MERDEKA membuat saya berinisiatif untuk mengusulkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 156 Jakarta tahap 2 dengan alur yang serupa. Bersyukur memiliki tim yang sangat solid dan support dengan setiap ide membuat saya makin mantap untuk memahami tahap demi tahap alur tersebut.
Apa sih alur MERDEKA itu? Yakni pembelajaran yang memaksimalkan kemampuan murid untuk merasakan dan mengalami sendiri pembelajaran sendiri pembelajaran tersebut dengan pendampingan dari guru sebagai fasilitator. Menurut teori belajar yang disampaikan oleh Edgar Dale dalam rumus kerucutnya terlihat bahwa 90% pembelajaran yang mendapatkan hasil tertinggi adalah pembelajaran yang dirasakan dan dialami sendiri oleh murid, bukan disuapi oleh guru dengan metode yang membosankan.
Apalagi jika kita mengikuti kodrat zaman dan kodrat alam murid kita pada masa kini. Mereka yang sangat dekat dengan dunia digital tidak seharusnya kita jauhkan dengan dunianya karena dalih pendidikan. Guru berperan sebagai petani dimana murid adalah benih yang akan ditanam dan disirami agar tumbuh berkembang menjadi sesuai dengan kodratnya. Nah konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (selanjutnya disingkat dengan P5) yang kami buat dengan alur MERDEKA berisi 90% pembelajaran dengan konsep kerucut pengalaman tersebut. Adapun akronim dari MERDEKA adalah Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata.
Kegiatan ini kami rencanakan di awal penyusunan modul akan berjalan selama 10 hari. Perencanaan ini kami susun atas banyak pertimbangan setelah kami melakukan survei ke beberapa tempat untuk mengumpulkan data. Dari mulai studi budaya lokal di Situ Babakan sebagai Perkampungan Betawi, berkunjung ke SMPN 78 yang sedang melakukan selebrasi hingga mencari literasi di Perpustakaan Nasional. Jujur, ini adalah pengalaman yang sangat berharga khususnya buat saya yang begitu sangat dihargai oleh tim hebat ini. Ini adalah projek yang kami susun dengan berbagai macam pertimbangan khususnya melihat latar belakang murid kami.
Setelah penyusunan aktivitas dan modul, kami sampaikan kepada para komite pembelajaran yang terdiri dari tim managemen dan para guru yang mengajar di kelas 7.
Kami juga mengundang para komite yang tergabung dalam grup perwakilan orang tua murid dari kelas 7A -7G untuk sosialisasi kegiatan P5 tahap 2. Bagi kami, orang tua sangat berperan penting dalam menyukseskan kegiatan ini hingga akhir alur yakni Aksi nyata dalam sebuah pentas seni yang disebut selebrasi.
Hari pertama dilakukan pada Hari Senin, 6 Februari 2023. Dengan aktivitas sebagai berikut: