Lihat ke Halaman Asli

Beli Durian, Cuma Makan Buahnya? Mahal Banget!

Diperbarui: 27 Januari 2023   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Malam tahu baru entah mengapa saya ingin dibelikan durian oleh suami. Suami membelikan dua  buah durian, satu saya santap sendiri saking syukanya dan satu saya hidangkan untuk para tetangga yang melaksanakan syukuran malam tahun baru. 

Setelah menikmati legitnya daging durian, saya merapihkan biji dan kulitnya. Saya berpikir setiap kali saya membeli durian dengan harga minimal 50ribu/buah, saya hanya menikmati dagingnya saja dan membuang sebagian besar durian yaitu kulit dan biji. 

Dulu, saat saya masih tinggal di Tasikmalaya, Kakak Ibu selalu memberi kami nangka, Ibuku yang sangat suka nangka begitu senang setiap kali kakaknya memberikan nangka. Biji nangka yang sering kita sebut dengan beton dikumpulkan dan direbus kemudian dikonsumsi oleh kami untuk kudapan. 

Teringat masa itu, saya berpikir mungkinkah sama antara biji durian dengan biji nangka, tapi mengingat bau durian yang sangat menyengat, saya coba searching google dan simak beberapa video di youtobe terkait pemanfaatan biji durian. 

Saya putuskan untuk mencoba membuat inovasi baru dengan menjadikan biji durian  kripik yang garing, krenyes, dan gurih disantap bahkan bisa dijadikan cemilan. Aha....kebetulan saya memiliki alat potong kripik yang lumayan bagus, saya mulai eksekusi biji durian tersebut. 

Saya rendam biji durian agar daging-daging yang menempel mudah untuk dikupasi. Setelah beberapa menit direndam, saya kupasi satu persatu biji durian hingga bersih dari sisa-sisa daging durian, kemudian saya cuci bersih. 

Selanjutnya, saya siapkan wajan dan minyak goreng ditambah sedikit mentega, dan menyalakan kompor kemudian membiarkan minyak memanas. Tidak lupa menyediakan alat potong kripik dan wadahnya. Setelah minyak panas, saya kecilkan kompor dan memotong biji durian di atas wajan. 

Empat sampai 6 biji durian bisa digoreng bersamaan dalam minyak panas 1/2 liter. Saya aduk-aduk potongan kripik biji durian di atas api sedang hingga menguning dan segera mengangkatnya. Saya tiriskan kemudian saya masukan ke dalam toples dan diberi sedikit garam, bumbu penyedap,dan gula putih untuk menggurihkan rasa kripik tersebut. 

Dari satu buah durian, saya bisa mengisi penuh toples berukuran 500 ml, lumayan untuk cemilan saat mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Salma, si sulung yang sangat tidak menyukai durian karena baunya, dia malah menyantap dengan asiknya lembaran demi lembaran kripik biji durian  yang saya letakkan di atas meja kecil. Dia bahkan tidak menyangka bahwa itu adalah kripik biji durian, dia meminta sebagian kripik tersebut untuk dibawa ke sekolah. 

Saya hanya tersenyum mendengarnya ingin membawa cemilan dari buah yang dia sangat tidak sukai. Karena lelah tetapi tidak ingin membuang kulit durian, saya potong kulit durian yang keras kemudian saya simpan di kulkas sambil mencari informasi, apa yang bisa dibuat dari kulit durian. Saya berangkat sekolah dengan bekal seadanya yang sudah saya siapkan dan tak lupa membawa toples yang berisi kripik kulit durian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline