Lihat ke Halaman Asli

Kisah Boneka Salju #Part1

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Musim dingin kali ini, boneka salju menggunakan syal warna pink.
Matanya tampak lebih bulat.
Senyumnya sedikit lebar.
Dan pipinya bersemu lebih merona.

Dan di musim dingin kali ini ada yang lebih istimewa.
Didepan boneka salju-bersyal pink, tinggallah seorang pria.

Dia tidak tinggi semampai.
Dia tidak berkulit putih.
Matanya juga tidak lebar dan tidak juga tipis.
Rambutnya hitam dan justru cenderung tidak bergelombang.
Badannya apalagi. Sama sekali tidak atletis.
Sekilas, tampak tak ada yang istimewa.

Tapi tidak bagi boneka salju-bersyal pink.
Pria itu tiap pagi menyapanya.
Dimulai dengan senyum tipis dari bibirnya yang merah jambu (kentara sekali pria itu tak merokok).
Serta menepuk lembut puncak kepala si boneka salju.
Menanyakan kabar boneka salju dengan ramah. Dan,
Meletakkan seekor bangau kertas dikaki boneka salju.

Lalu pria itu menghilang,
dan baru akan kembali selepas jam 10 malam.

Sepanjang hari, boneka salju terus menatap ujung jalan tempat pria itu menghilang.
Mengamati sambil tersenyum dan pipi memerah bangau-bangau kertas,
dan mengitungnya.
Satu, dua, tiga,...
Semuanya berjumlah 17.
Yang berarti telah 17 hari pula ia menemui pria itu.

Pria itu benar-benar tak istimewa (secara fisik).
Malah cenderung amat biasa.
Tapi dia sangat istimewa,
dan tak mungkin ada wanita yang menolaknya (pikir si boneka salju).

Hanya saja,
satu hal yang tak diketahui boneka salju.
Pria itu, menolak wanita manapun,
karena sebenarnya ia menantikan si boneka salju menyadari,
bahwa pria itu amat mencintainya.
Dan menantikan tiap musim dingin untuk bertemu dengan boneka salju.

Karena dikehidupan sebelumnya,
pria itulah si boneka salju.

***

(bersambung)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline