Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Langgeng Prastiyo

Belajar, Mengajar, Romanista, Penikmat Film

Review Film The Shadow Strays

Diperbarui: 19 Oktober 2024   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Netflix

The Shadow Strays, Brutal Bin Badas Bin Bringas

The Shadow Strays, layak disebut Film Action Terbaik Tahun ini bila tak ada lagi film seperti ini di akhir tahun 2024. Gempuran sekuen action brutal dengan koreografi lincah nan badas selama 2,5 jam membuat penonton tak bisa menghindari kata kotor sepanjang film. Scene pembukanya saja sudah mengangetkan adrenalin. Enggan berkedip! 

Bercerita tentang seorang remaja berkode 13 yang telah dididik untuk menjadi pembunuh bayaran. Ia terjerumus dalam kekacauan besar setelah berupaya menyelamatkan anak tetangga dari gerombolan mafia. Alhasil ia berurusan dengan orang-orang berbahaya di Jakarta sekaligus diburu oleh para rekan seprofesinya karena keputusan moralnya tersebut. Ini serunya! 

Timo Tjahjanto,  sang sutradara yang biasanya kesulitan dalam membangun cerita lewat naskah, kini kian matang dengan memadukan konflik moral dengan adegan aksi yang sadis. Meski cerita masih skala sederhana, ia berhasil mengemas konflik dalam balutan koreografi yang badas, baik pukulan, rendangan, hantaman, berpedang, hingga tembakan benar-benar memberikan daya kejut yang maksimal. Bringas! 

Film ini memberi kesan dengan akting maksimal seorang Aurora Ribero. Dengan wajah sendunya ia mampu menjadi sosok yang mematikan. Kristo Emanuel yang menjadi "pendukung" si tokoh utama mampu memberi rasa simpatik meski mulutnya bawel. Hana Malasan tampil maksimal di sini. Anak papi Andri Mashadi juga berhasil bikin kesel, hingga Adipati Dolken yang "berubah" menjadi antagonis yang psikopat. Castnya tepat! 

Selain nama-nama di atas ada, penonton bakal dikejutkan juga dengan nama-nama tak terduga yang muncul baik di pertengahan maupun di mid-credit scene. Dengan munculnya mereka, film ini mengindikasikan adanya sekuel-sekuel selanjutnya dan bisa dikembangkan menjadi universe semacam John Wick. Please, beri kami lebih! 

Film yang tayang di Netflix ini menyajikan tontonan yang sadis dan berdarah-darah lewat scene-scene pertarungan di sepanjang film ang hampir tak pernah jeda. Bila kamu sudah berusia 17 tahun dan pecinta film action brutal, maka inilah film yang harus ada di daftar nontonmu. Toplist ! 

8.2/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline