Lihat ke Halaman Asli

Asa

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang sunyi bukanlah jalan namun lorong lorong jiwaku
lampu lampu yg menerangi tak cukup menembus dinding jiwa
aku terjebak dalam remang cahaya
aku limbung tak lagi mengenal
terlampau pekat takbir menggumpal
menyisakan takut menghujam
arahkanku kembali pada kelam
dimana dahulu aku pernah berkumbang
nista
tolong tolonglah aku
ulurkan tanganmu
tuntun aku
dimana tempat kudapat melihat bayangku
dan
kukatakan dengan pasti,inilah wajahku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline