Jeffry Epstein adalah seorang Financier terkenal di Amerika, Ia adalah profesional yang bergerak di bidang keuangan yang kerjanya mengatur keuangan dari orang-orang super kaya dunia. Ia dekat dengan Donald Trump, Bill Clinton, Prince Andrew, dll. Namanya santer terdengar, namun anehnya tidak banyak orang yang tahu tentang siapa dirinya sebenarnya dan asal muasal dirinya.
Ia punya pesawat pribadi Boeing 727 yang konon menurut catatan logbooknya sudah lebih dari 20 kali digunakan oleh Bill Clinton. Salah satunya adalah ketika perjalanan ke afrika bersama dengan Chris Tucker dan Kevin Spacey untuk acara amal terkait aids yang diadakan oleh lembaga yang Clinton dirikan.
Masalah mulai muncul ketika beberapa orang bertanya tentang sejarah Epstein dan mulai menelusuri jejak-jejak masa lalu nya. Yang ditemukan mengejutkan banyak orang dan mulai disadari kenapa banyak orang tidak tahu tentang sejarah Epstein, ya itu semua karena sejarahnya memang begitu kelam sehingga segala daya upaya akan dilakukan agar hal tersebut tidak menjadi konsumsi publik.
Salah satu wartawan Vanity Fair yang diwawancara di serial dokumenter ini mengatakan, begitu berkuasanya Epstein, sehingga tulisan yang awalnya telah ia buat dengan memasukkan hasil wawancara dari dua gadis muda yang menjadi korban kejahatannya, bisa berubah drastis dan menghilangkan bagian tersebut. Citra Epstein paling tidak sampai tulisan itu terbit masih baik.
Lalu datanglah pengaduan demi pengaduan dari orang tuanya yang mengaku bahwa anaknya diperlakukan dengan tidak senonoh oleh Epstein di rumahnya di Palm Beach Flora. Yang awalnya hanya satu pengaduan setelah dikembangkan oleh kepolisian menjadi sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. Paling tidak ratusan jika tidak Ribuan gadis dibawah umur telah menjadi korban Epstein. Masalahnya hanya satu, bahwa Epstein memiliki sumber daya yang hampir tidak terbatas, ia menyumbangkan banyak uang ke kepolisian dan selalu nampak selangkah di depan dalam menghadapi tuduhan-tuduhan ini.
Dalam empat episode di serial dokumenter singkat ini kita akan dibawa menyusuri cerita tentang bagaimana perjuangan korban-korban dari Jerry Epstein untuk mendapatkan keadilan yang di awal serial seperti hal mustahil untuk dilakukan. Korban yang rata-rata memiliki kesulitan ekonomi harus berhadapan dengan milyuner yang memiliki segalanya di dunia. Epstein menunjuk temannya Alan Dershowitz yang merupakan salah satu pengacara kriminal terbaik di Dunia.
Pada akhirnya, dokumenter ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Tidak ada ending yang memuaskan semua pihak. Bahkan apa yang terjadi di akhir serial ini pun membuat banyak kontroversi.
Epstein yang akhirnya harus mendekam di penjara, ditemukan mati bunuh diri di selnya. Namun tidak semua orang menerima hal itu, ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa ia dibunuh, ada yang mengatakan bahwa kematiannya hanya rekayasa, dll.
Konon, sebagaimana diceritakan salah satu korbannya, di Mansion mewahnya di New York, Epstein memiliki ruang rahasia yang berisi banyak layar yang merekam semua aktifitas yang terjadi di seluruh rumah tersebut. Kamera rahasia terpasang di setiap kamar tidur, kamar mandi, ruang istirahat, dll. Ia biasa merekam segala aktifitas tamunya.
Mungkinkah salah satu dari tamu epstein akhirnya memutuskan bahwa Epstein tahu terlalu banyak dab akan mencelakakannya sehingga harus dibungkam? atau memang Epstein tidak tahan atas pikiran ia akan kehilangan kebebasannya dan benar memilih menghabisi nyawanya sendiri?
Selain itu, nasib pasangan Jeffrey Epstein yaitu Ghislaine Maxwell yang disebut oleh banyak korban mengetahui dan membantu Epstein dalam aksi-aksi tak beradabnya juga masih belum jelas. Kabar terakhir ia masih bebas dan menolak segala tuduhan yang diarahkan kepadanya.