Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Jatmiko

Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

Kampus Merdeka Wujudkan Kemerdekaan Berpikir dan Mahasiswa Unggulan

Diperbarui: 28 Maret 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM merupakan sebuah langkah baru yang dilakukan oleh Kemendikbudristek yang diharapkan dapat memberika oujtput lulusan yang matang dalam menghadapi tantangan zaman seperti sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat.

Kemendikbudristek pada tahun 2020 meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tujuan agar Perguruan Tinggi menghasilkan mahasiswa-mahasiswi yang sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia kerja, maupun dinamika masyarakat.

Sejak dari tahun 2020 program ini diluncurkan sudah tercatat lebih dari 725.000 mahasiswa yang terdaftar dan memiliki akun Kampus Merdeka, sejumlah 1.300 Perguruan Tinggi yang ikut menjalankan program Kampus Merdeka. Tentu dalam menggagas dan mempersiapkan pemimpin bangsa di masa yang akan mendatang perlu menggalakkan program Kampus Merdeka yang outputnya adalah mahasiswa yang memiliki soft skills maupun hard skills yang mumpuni.

Pemimpin bangsa di masa yang akan datang perlu disiapkan guna menjadi bangsa unggul dan berkepribadian. Di dalam Kampus Merdeka memiliki fasilitas ditujuka kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri yang diminati disesuaikan dengan bakat melalui program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel.

Permasalahan yang masih terjadi di tingkat masyarakat adalah faktor ekonomi yakni setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas atau sederajat tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Dalam menangani hal seperti ini pemerintah memberikan pembiayaan pendidikan. Pada 2023 sejumlah 916.827 mahasiswa mendapat bantuan KIP Kuliah, serta 7.614 mahasiswa mendapatkan bantuan ADIK di tahun 2023.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sesjen) Suharti mengatakan bahwa Kemendikbudristek terus berupaya untuk memastikan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran baik secara jumlah maupun kebermanfaatannya.

Pendidikan di Perguruan Tinggi di lini modern. Tidak bisa menjadi hanya sekedar kampus seperti benda mati tergambar dari bangunan yang megah, Gedung bertingkat, taman yang luas seakan-akan sebagai sarana investasi saja. Sehingga esensi pendidikan di Perguruan Tinggi yang lebih condong terhadap melencengnya kiblat academia. 

Kehidupan kampus tidak hanya dibatasi oleh Gedung-gedung kampus, dan tidak hanya di kampus saja, tetapi kampus sesungguhnya adalah kampus kehidupan. Kampus kehidupan merupakan kampus yang benar ada di masyarakat, kampus yang nyata, kampus yang betul-betul memiliki dimensi dan berkehidupan bermasyarakat.

Oleh karena itu mahasiswa harus mempunyai kapasitas baru untuk menjadi SDM di masa depan yang siap untuk berpengalaman hari ini dan merancang di hari esok. Mahasiswa tidak bisa hanya mengacu pada text book cara belajarnya selama ini. Maka perlui dipersiapkan Sumber Daya Manusia unggul yang menguasai berbagai bidang keilmuan, dan siap berkolaborasi lintas disiplin keilmuan, dan siap menjadi penyelesai berbagai permasalahan yang kompleks.

Mahasiswa dapat mengeksplorasi di luar bidang studinya melalui program Kampus Merdeka. Yakni mahasiswa dapat mengasah kemerdekaan berpikir yang tidak terbatas dan keluar dari kebiasaan perkuliahan. MBKM memberikan kesempatan kepada akademisi untuk belajar di luar bidang studinya selama 3 semester. Kesempatan tersebut mahasiswa bebas mengeksplorasi kegiatan yang sangat berbeda dengan program studinya.

Indonesia International Student Mobility (IISMA) yakni program mobilitas internasional yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Terdapat tingkatan seleksi yang lolos maka akan memiliki kesempatan kuliah 1 semester di perguruan tinggi terpilih. Program ini memiliki tujuan yakni memperkaya wawasan maupun kompetensi mahasiswa bnaik yang berhubungan dengan minat maupun pemahaman lintas budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline