Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Handoko

Praktisi IT bidang human resources dan suka travelling

Ahok Masih di Hati Diaspora Indonesia

Diperbarui: 2 Juli 2017   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konvensi Diaspora Indonesia Ke-4 adalah konvensi diaspora terbesar yang pernah ada. Foto: Pribadi

Saya menghadiri undangan 4th Congress of Indonesian Diaspora di Hall Kasablanka. Saya datang seawal pagi. Ini undangan yang membuat saya bahagia, bisa bertemu dan melihat langsung dengan Pak Obama, Pak Dino, Ibu Susi, Ibu Retno, Ibu Sri Mulyani, Pak Ridwan, dan banyak lagi. Betul-betul bertemu muka dan berjumpa dengan semua orang yang mencintai dan selalu memikirkan kemajuan Indonesia dari berbagai ragam: ras, bidang keahlian, umur dari berbagai negara dimana mereka menetap.

Saya duduk dibelakang barisan VVIP, cukup dekat dengan stage sehingga saya bisa melihat siapa saja yang datang. Di awal pembukaan ketika Pak Dino memaparkan tentang Diaspora Indonesia dimana ditayangkan orang-orang Indonesia yang tangguh memajukan dan mengharumkan Indonesia. Dari Sri Mulyani, ada Tania artis Hollywood, ada Pak Sehat Sutarja, dan sederet diaspora Indonesia lainnya dalam bentuk slideshow.

Tapi ada satu sorakan dahsyat tiba-tiba ketika ada satu wajah muncul, satu muka putih memakai kacamata, berkemeja putih juga. Wajah yang kini tidak nampak di media aktifitasnya karena kini menempati ruang kecil tertutup. Wajah itu adalah wajahmu, Ahok.

Ketika slideshow dari tokoh-tokoh lain kami semua yang hadir hanya menikmati gambar-gambar dan karyanya saja sambil duduk terdiam. Namun ketika wajahmu nampak dalam presentasi yang dibawakan Pak Dino, secara sepontan seluruh hadirin memberikan applause dan terikan "yeah....". Suasana ruangan menjadi gemuruh dengan tepukan tangan dan bersautan suara penyemangat. Adalah suatu paduan suara dari hati, saya tidak yakin ada satu orang yang memberikan komando untuk memberikan applause dan sorakan itu. Dirimu Ahok, ada di hati mereka.

Pertemuan Anies dan Obama di acara Konvensi Diaspora Indonesia. Sumber: Instagram @aniesbaswedan

Ahok, saya tahu kamu suka selfie tapi kali ini kamu kehilangan kesempatan. Pak Anies pun berfoto dengan Obama. Tak apa, suara applause itu adalah ganti dari selfie yang hilang. Sekali lagi, dirimu  masih di hati mereka. Mereka yang tegas berani, ingin membangun bangsa.  Jika tidak, saya percaya Pak Dino pun akan membuang foto kamu di-"slideshow"-nya.  

Saya percaya sebenarnya kamu juga pasti akan diundang dalam acara ini, dan bisa menjadi panelis. Dan tentu berselfie dengan Obama. Kesempatan yang terlepas. Saya bercerita untukmu, semoga kamu bisa membacanya.

Secara penuh acara Konvensi Diaspora Indonesia Ke-4 bisa dilihat di




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline