Lihat ke Halaman Asli

Bumi Semakin Panas, Kapan Berakhir?

Diperbarui: 23 Oktober 2023   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/suar-surya-merah-dan-oranye-73873/ 

Suhu bumi kian naik dan membuat kekeringan pada berbagai wilayah. Menurut World Meteorogical Organization sebagaimana dikutip dalam situs BMKG (bmkg.go.id) pada bulan Juni hingga Agustus 2023 merupakan 3 bulan terpanas sepanjang sejarah. Hal ini dapat dikaji melalui berbagai perspektif, salah satunya adalah dikarenakan efek rumah kaca pada bumi yang membuat panas sinar matahari terpenjara didalam atmosfer bumi. Perspektif lainnya adalah karena memang bumi ini sudah mencapai batasannya sebagai tempat tinggal yang layak untuk umat manusia.

Jika dikaji secara islam, nabi Muhammad SAW saat ber-mi'raj pernah menjumpai seorang nenek tua yang masih bersolek hingga kemudian menanyakannya pada Jibril. Jibril pun menjawab bahwa nenek tersebut adalah perumpamaan bumi. Jika semakin tua maka semakin mendekati kematian, yang artinya itulah kiamat bagi umat manusia.

Terdapat sejumlah berita dari nabi mengenai tanda-tanda kiamat yang boleh jadi memanasnya bumi kali ini merpakan salah satunya. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa kiamat tidak terjadi sebelum berlalunya 3 tahun kekeringan, dimana tahun pertama Allah ta'ala akan menahan 1/3 airnya dari langit dan dari bumi, tahun kedua 2/3 airnya dan tahun ketiga semua air dari langit dan bumi akan ditahan sehingga tidak akan tumbuh tumbuhan dari biji-bijian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline