Kendal - Adanya potensi ekonomi kreatif di Desa Wungurejo,Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT-18) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan pelatihan dan daur ulang sampah rumah tangga untuk dijadikan kerajinan tangan maupun pupuk organik pada tumbuhan yang bernilai ekonomi. Kegiatan ini berlangsung di Posko 50 KKN MIT-18 Dusun Krajan, Desa Wungurejo, Sabtu (03/08/2024).
Salah satu Anggota Devisi Kewirausahaan KKN Posko 50, Uni Zulfa berkata " Kegiatan pelatihan dan daur ulang sampah rumah tangga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas bagi masyarakat wungurejo untuk mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi ". Ia juga menjelaskan, dalam pelatihan tersebut mengundang pemateri yang sudah berkecimpung di bidangnya yaitu Bapak H. Sobirin dari Pegandon dan juga mengundang kurang lebih 50 peserta yang di hadiri oleh Ibu - Ibu PKK ( Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ) dan Perwakilan Pemerintah Desa Wungurejo.Pihaknya menyebut, pelatihan yang diselenggarakan oleh KKN Posko 50 dengan menggandeng ibu-ibu PKK ini sering dilaksanakan setiap tahunnya di Desa Wungurejo.
Uni Zulfa juga menambahkan, adanya pelatihan ini didasari dari penggalian informasi dengan warga sekitar terkait permasalahan sampah. Sehingga, Tim KKN Posko 50 mengadakan pelatihan tersebut guna untuk menunjang dan mengurangi permasalahan sampah yang ada.
Terselenggaranya kegiatan ini segenap Tim KKN Psoko 50 berharap kedepannya nanti mampu membuat kerajinan yang bernilai jual tinggi dan mampu mengurangi banyaknya limbah plastik di wilayah Desa Wungurejo dan direspon maupun direalisasikan dengan baik oleh Pemerintah Desa Wungurejo.
Creator : Medinfo KKN MIT - 18 Posko 50 UIN Walisongo Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H