Pemerintah Desa (PemDes) Wungurejo beserta Tokoh Agama, Mahasiswa KKN Posko 50 UIN Walisongo Semarang dan Masyarakat Dusun Jatirejo menggelar Istighosah dan doa bersama sebagai simbol peletakan batu pertama pembangunan Gedung Madrasah Ibtidaiyah Nahdatul Ulama 75 Hidayatul Falah di depan Masjid Miftahul Huda Dusun Jatirejo, Desa Wungurejo,Kecamatan Ringinarum,Kabupaten Kendal. Minggu (07/07/2024).
Istighotsah dan doa bersama ini dilakukan agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam proses pembangunan gedung pendidikan MI NU 75 Hidayatul Falah Desa Wungurejo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal.
"Semoga gedung ini bermanfaat dan berguna bagi umat, khususnya bagi generasi emas yang berpedoman pada agama islam. Karena begitu besar harapan orang tua dan tokoh agama Desa Wungurejo ingin mewujudkan generasi yang merekatkan umat beragama Islam," ujar H. Samsudin selaku ketua Takmir Masjid Miftahul Huda Dusun Jatirejo.
Harapannya gedung ini akan selesai dengan target pembangunan 1 tahun dan dibuka untuk gelombang pendidikan pertama perkiraan bulan Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus PCNU Kendal, MWCNU Ringinarum, IPNU IPPNU Wungurejo , PemDes Wungurejo, Tokoh Agama Desa Wungurejo, Banser, serta masyrakat Desa Wungurejo.
Adapun dalam istighotsah dan doa bersama ini mempunyai urutan kegiatan dengan membaca dzikir dan shalawat nabi, karena dzikir memiliki arti mengingat terhadap Nikmat dan Kuasa Allah SWT. Ketika orang berdzikir maka tujuan utamanya tentu mengingat terhadap Dzat yang Maha Pencipta.
Setelah istighotsah dan doa bersama, dilakukan peletakan batu pertama sebagai pendirian gedung pendidikan MI NU 75 Hidayatul Falah oleh beberapa tokoh Nahdlatul Ulama , tokoh Agama, Serta PemDes Wungurejo.
Kreator: Medinfo KKN Posko 50 UIN WS 2024
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.