Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Eka tirta

Mahasiswa universitas negri malang

Bimbingan Belajar Anak Desa, Langkah Cerdas Meningkatkan Kemampuan Akademik SIswa Desa Bangeran di Mojokerto

Diperbarui: 14 November 2024   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UM DESA BANGERAN 2024

 

Desa Bangeran, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) telah melaksanakan sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan meningkatkan kemampuan akademik siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Bangeran. Program ini, yang diberi nama "Bimbingan Belajar Anak Desa: Mendukung Pendidikan Dasar", berlangsung selama beberapa bulan terakhir dan berhasil memberikan dampak positif terhadap siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akademik siswa SD melalui bimbingan belajar yang terstruktur. Dengan memberikan akses pendidikan tambahan, program ini membantu siswa yang membutuhkan dukungan dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain itu, program ini juga berfokus pada peningkatan kepercayaan diri siswa, agar mereka merasa lebih siap menghadapi ujian dan tugas sekolah.

Sasaran utama dari program ini adalah siswa SD di Desa Bangeran, yang memperoleh manfaat dari bimbingan belajar intensif dengan para mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang. Hasil yang dicapai melalui program ini sangat menggembirakan, dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini tercermin dalam hasil ujian dan tugas sekolah yang lebih baik.

Selain itu, siswa yang mengikuti bimbingan belajar juga menunjukkan peningkatan dalam hal kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar. Mereka kini lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri, berkat pendekatan yang interaktif dan menyenangkan yang diterapkan selama sesi bimbingan.

Keberhasilan program ini juga membawa dampak yang lebih luas. Salah satu pencapaian penting adalah terciptanya sebuah model bimbingan belajar yang dapat terus berlanjut, bahkan setelah program KKN berakhir. Dengan keterlibatan masyarakat setempat, diharapkan kegiatan bimbingan ini dapat dikelola dan dilanjutkan oleh pihak desa, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Program "Bimbingan Belajar Anak Desa" adalah contoh nyata dari kontribusi mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam mendukung pendidikan dasar di daerah pedesaan. Dengan adanya bimbingan belajar yang terstruktur dan berkelanjutan, siswa di Desa Bangeran dapat merasakan manfaat langsung dalam meningkatkan kemampuan akademik mereka, yang tentunya akan berdampak positif pada masa depan mereka.

Program ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, pendidikan di daerah terpencil pun dapat berkembang dan menghasilkan generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline