Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Dwi

UMM 2017 Teknik Elektro

Pembuatan Alat Cuci Tangan Otomatis dan Hand Dryer bagi Masyarakat Dusun Karangploso Wetan Desa Kepuharjo

Diperbarui: 14 Januari 2021   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian Alat Cuci Tangan Otomatis dan Hand Dryer Kepada Takmir Mushola Dusun Karangploso Wetan (Dokpri)

     Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir ini membuat sebagian masyarakat merasa bosan dengan keadaan ini. Hal itu mengakibatkan semakin menurunya tingkat patuhnya terhadap protokol Kesehatan itu sendiri, pernyataan itu juga disampaikan oleh satgas Covid-19 pada siaran persnya pada tanggal 16 Desember 2020 kemarin. Seperti halnya pemakaian masker di area public dan mencuci tangan yang menurun

     Mahasiswa UMM kelompok 50 Gelombang 14  yang tengah melakukan kegiatan PMM di desa Karang Ploso Wetan Dusun Kepuharjo membuat alat cuci tangan otomatis berbasis jarak menggunakan sensor IR (Infrared) dan pengering tangan menggunakan hairdryer yang dimodif sedemikian rupa. 

Alasan pembuatan alat tersebut selain untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protocol Kesehatan pandemic covid ini alasan kami membuat alat ini adalah background dari anggota kelompok ini adalah dari jurusan Teknik Elektro yang erat sekali berhubungan dengan alat otomasi. Proses pembuatan alat ini menghabiskan waktu hingga 9 hari, mulai dari pembelian alat dan bahan, perancangan rangka hingga perancangan sensor.

Proses Pembuatan Alat Cuci Tangan Otomatis dan Hand Dryer (Dokpri)

" Meskipun kami berasal dari background Teknik Elektro tetap saja menemui kendala dalam proses perakitan seperti salah dalam hal pemasangan kabel " ujar Izzat, salah satu anggota PMM kelompok 50.

Cara kerja alat ini sangatlah mudah, yakni meletakkan tangan dibawah saluran air/sabun, kemudian secara otomatis akan keluar air/dan sabun. Untuk Penggunaan Hand Dryer menggunakan sistem saklar, setelah cuci tangan dan ingin mengeringkan tangan menggunakan alat tersebut hanya tinggal meng On kan melalui saklar yang sudah didesain sedemikian rupa

            Pemberian alat ini dilakukan bebarengan dengan penutupan PMM pada Rabu (13 Januari 2021), tak lupa juga melakukan sosialisasi mengenai covid-19 masih ada dan nyata. Selain itu juga kelompok PMM UMM ini melakukan demo alat bagaimana penggunaan alat tersebut digunakan. Kegiatan tersebut dilakukan ketika selesai sholat maghrib berjamaah di mushola terebut. Semoga alat cuci tangan ini bisa mengangkat Kembali kepatuhan protocol Kesehatan bagi warga saya, dan saya berterima kasih kepada PMM Kelompok 50 ini telah membuat alat ini" ujar Kepala Dusun Karang Ploso Wetan Bapak Imam

Foto bersama warga sekitar mushola (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline