Motivasmile - setelah merampungkan proyek "2 M " tiba saatnya saya menyesatkan kawan2 ke arah yang lebih membahagiakan, dan selamanya akan tersesat dilembah kebahagiaan tiada akhir ... :)
orang dewasa gaya seperti "anak kecil" why not,
nah loh kalau ketemu client bisnis bagaimana masa kita harus gaya seperti anak kecil?
hmmm... ibarat mau BAK (buang air kecil) broth and sisth jangan BAK di kantor, BAK lah di kamar mandi kantor... nah loh makin pusing kan? saya jamin beberapa kalimat lagi temen - temen baca, pasti temen - temen akan lebih pusing hehe...
sengaja saya jelaskan secara absurd karena biasanya anak muda alergi dengan penjelasan yang terlalu formil, dewasa adalah... bla....bla... *&#*%#Q*%^
seperti yang saya sudah tulis di Part 1 tidak ada kalimat dewasa tidak boleh bergaya seperti "anak kecil" hal ini berawal dari temuan saya ketika berkumpul dengan orang tua, entah dewasa atau belum? :) yang pasti sekarang sudah hidup enak dengan rumah besar dan punya kendaraan lengkap, anak sudah lulus kuliah dan yang pasti hidupnya sangat bahagia, kenapa anda bisa menilai seperti itu?, emang anda siapa? keluarganya bukan, ko bisa tahu dia bahagia atau tidak,,,
yaa..yaa saya faham, dewasa itu asalnya dari hati yang kemudian tercermin dari sikap, perilaku/perbuatan,
ssbetulnya bukan itu yang akan saya bahas disini ... pertama saya bertemu sikapnya yang mudah bergau (supel) dan sangat berwibawa membuat saya turut menghargainya.
kalau saya muka muda gaulnya sama yang tua terus...
bersambung part 3 arti dari "anak kecil itu apa sih?" temukan rahasianya setelah membaca artikel Part 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H