Lihat ke Halaman Asli

Pencegahan Stunting Melalui Media Tanaman Obat Herbal di Dusun Krajan Desa Sumbersekar bersama Kelompok 97 PMM - UMM

Diperbarui: 7 November 2023   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama warga dusun Krajan desa Sumbersekar/dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 97 gelombang 4 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan di Dusun Krajan Desa Sumbersekar. Program ini diusung oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai terobosan baru pengganti dari KKN untuk mengabdi kepada Masyarakat.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dengan tema Bhaktiku Negeri kelompok 97 gelombang 4. Beranggotakan 5 mahsiswa yaitu Ditta Nur'aini, Riza Zakiya, Wahyudiono Dharmawanto, Fibi Ardiansyah Putra Ariyanto, Noviandy Eka Ramdhani, yang di bimbing oleh Ibu Rini Pebri Utari S.Pd., M.T.

Kegiatan Tersebut dilaksanakan pada 27 Juli - 28 Agustus 2023, yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Sumbersekar, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Kepala Dusun Krajan yaitu Ibu Fanda Livia Dewi beliau yang mengarahkan kelompok kami untuk melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada warga Dusun Krajan.

Tingginya kasus stunting di Indonesia membuat kelompok kami ingin memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat serta pembaca agar bisa melakukan metode-metode pencegahan stunting dari awal agar penurunan kasus tersebut dapat segera teratasi. Tentunya Pencegahan Stunting ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja melainkan juga kesadaran masyarakat untuk membantu progres pemerintah dalam menekan kenaikkan kasus stunting.

Proker kami yaitu tentang Asuhan Mandiri Pencegahan Stunting Melaui Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang tentunya mudah untuk didapatkan masyarakat karena harganya yang cukup terjangkau, disisi lain kelompok kami juga membagikan tanaman tersebut untuk kenangan-kenangan warga Dusun Krajan Desa Sumbersekar agar warga bisa menanam tanaman tersebut dan bisa memanfaatkannya. Dalam sosialisasi tersebut kelompok kami mejelaskan tentang stunting, seberapa penting mencegah stunting, serta membagikan brosur untuk mengolah tanaman obat keluarga agar lebih memudahkan warga untuk mengolahnya.

Kelompok kami membagikan tanaman jahe merah, kunyit, pegagan, dan daun mint untuk warga agar warga tidak bingung untuk mencari bibit tanaman yang bisa diolah untuk pencegahan stunting. Harapan kami kasus stunting di Indonesia akan terus menurun untuk menunjang Indonesia lebih maju dan berkembang lagi dan semoga ini langkah awal yang baik dilakukan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta dapat memberi edukasi kepada masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline