Lihat ke Halaman Asli

wahyudi eko

Manusia gabut berkepentingan

Cinta Daun yang Berdzikir

Diperbarui: 12 Februari 2020   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaat malam yang sunyi hening tiada suara 

gemercik apapun

 kecuali dedaunan yang 

tertiup angin seraya berdzikir

Aku pun ber do'a dan mengadu kepada Tuhan 

sembari meneteskan air mata

Tuhan buat apa ada cinta kalo cinta begitu 

menyakitkan?

Tuhan buat apa ada cinta kalo manusia saling 

mengadu domba berkelahi saling membenci 

mencuri pelit dengki iri dan tak memanusiakan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline