Dibukanya kembali penerbangan Jakarta-Kota Kinabalu membuat perjalanan ke wilayah timur Malaysia menjadi lebih murah dan cepat. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik bagi para pegiat olahraga mendaki gunung dari Indonesia, karena di Kota Kinabalu ada Gunung Kinabalu dan kesempatan untuk mencapai puncaknya menjadi lebih terbuka. Gunung Kinabalu adalah salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara, bagian dari Unesco World Heritage dan dikelola dengan sangat baik. Berikut ini saya akan berbagi panduan bagi pendaki dari Indonesia ingin mendaki gunung Kinabalu.
Pra Pendakian
Ada dua cara untuk mendaki gunung Kinabalu: melalui agen atau dilakukan secara mandiri. Paling mudah memang melalui agen, tetapi karena lewat pihak ketiga, biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal. Memilih agen juga perlu hati-hati. Pastikan kredibilitasnya melalui review pendaki di berbagai situs perjalanan. Memilih mendaki melalui agen artinya bayar penuh dan tinggal terima beres. Transportasi, pemandu, izin, dan akomodasi lainnya sudah ada yang mengurus.
Jika memilih pendakian secara mandiri pasti lebih murah, dan saya memilih opsi ini. Selain itu, pendaki "dipaksa" mencari informasi tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan. Tapi tenang, ini tidak sulit kok. Dalam panduan ini, saya akan berbagi tips mendaki Gunung Kinabalu berdasarkan pengalaman penulis mendaki pada bulan April 2024.
Sama seperti beberapa taman nasional di Indonesia, pendaki harus melakukan reservasi secara online melalui situs yang dikelola oleh Sabah Parks. Pastikan kita sudah memiliki paspor sebelum melakukan reservasi. Biasanya, pendakian untuk tahun berikutnya dibuka pada akhir bulan Oktober atau awal November. Tentukan tanggal pendakian setahun sebelumnya, karena slot pendakian cepat sekali terisi. Saya melakukan reservasi pada bulan Oktober 2023, untuk pendakian bulan April 2024. Sebaiknya jangan melakukan reservasi di tahun yang sama dengan waktu pendakian karena sulit untuk memilih waktu yang kita inginkan.
Reservasi dilakukan melalui situs https://reservation.sabahparks.org.my. Buat akun dan pilih Panalaban Hostel bagi pendaki asing (non-Malaysian). Lakukan pembayaran dan informasi bukti pembayaran dan tiket akan dikirimkan ke email kita. Jika tiket sudah diterima, artinya slot pendakian sudah diamankan.
Selanjutnya, sambil menunggu waktu pendakian, kita bisa melakukan persiapan fisik, dan mencicil alat pendakian yang diperlukan, memesan direct flight ke Kota Kinabalu dari maskapai Air Asia dengan penerbangan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
H-1, pendaki diharuskan sudah berada di area dekat dengan Taman Kinabalu. Pendaki harus melakukan registrasi ulang, melunasi pembayaran guide, dan transportasi dari kantor menuju titik pendakian (jaraknya kurang lebih sama dengan naik angkot dari pertigaan jalan raya puncak ke titik pendakian di Gunung Gede via Cibodas). Pendaki wajib didampingi oleh guide (1 guide untuk maksimal 5 pendaki dewasa). Agar tidak menghabiskan waktu saat hari pendakian, calon pendaki wajib melakukan self-check in di situs yang sama untuk reservasi.