Lihat ke Halaman Asli

Kejahatan Terbrutal di Dunia Pada Bulan Ini

Diperbarui: 9 Mei 2016   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kasus kejahatan yang menguncang dunia berasal dari negeri ini. Negeri yang yang menjadi Negara berdasar hukum atau yang biasa diucap Negara hukum. Kasus ini tersiar dari Bengkulu Riau Perempuan yang seharus .. kasus pemerkosaan dan pembunuhan kembali terjadi hal ini menimpa seorang siswi SMP sebut saja YY warga Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu terus disorot publik. Gadis ini diperkosa oleh 14 (empat belas) pria kemudian dibunuh. Seperti yang banyak diberitakan dua diantara pelaku masih buron. Kasus yang tersiar hingga belahan dunia lain karena dimuat oleh media asing diantaranya seperti TIME.COM dan beberapa media asing lainnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan suburnya kekerasan seksual di negeri ini salah satunya yaitu hukuman yang ringan terhadap pelaku kekerasan seksual. Pemerintah seharusnya belajar banyak dari Negara lain yang menerapkan hukuman kebiri bagi pelaku pemerkosa atau pelaku kekerasan seksual. 

Di mana Negara lain yang sudah menerapkan yaitu seperti Rusia, Polandia, Korea Selatan, Macedonia,Estonia, dan Moldova. Adanya rancangan Perpu yang mengatur tentang pengebirian terhadap para pelaku kejahatan seksual diharapkan akan mampu menekan angka kejahatan seksual di Negara ini seperti yang terjadi Skandinavia yang menerapkan hukuman kebiri dapat mengurangi kejahatan seksual.

Hal yang lain membuat suburnya kejahatan seksual yaitu mudahnya mudahnya mengakes situs porno. Seperti yang dikatakan Ahmad Sofian dalam (Baca di sini) menyebutkan bahwa ditemukan sebanyak 18.747 pornografi online pada anak yang terdistribusikan. Angka diatas menempatkan Indonesia menjadi Negara pengakese situs porno terbesar ke dua di Asia pada khususnya dan umumnya di dunia. Seperti yang diberitakan dua diantara pelaku merupakan kakak kelas korban.

Sungguh aneh negeri ini, negeri yang katanya mayoritas pendudukanya beragama islam. Akan tetapi menjadi lumbung pengakses situs porno. Hal ini tentu tidak seharusnya terjadi mengingat agama telah melarang melihat sesuatu yang tidak senonoh. Banyaknya kasus kekerasan seksual disinyalir juga dari dampak negatif mengakses situs porno. Hal ini sungguh menghawatirkan negeri ini. Indonesia memang juara dalam keterbelakangan sebagai contoh yang telah disebutkan diatas. Adapun cara pemerintah mengatasi hal ini adalah dengan mempersulit pengaksesan situs porno khusunya anak-anak. Hal ini karena anak-anak bisa menjadi pelaku atau korban. Seperti yang tertulis di atas bahwa dua diantara pelaku juga bisa dikatakan anak-anak yang dimana mereka merupakan kakak kelas korban. Begitu juga anak-anak yang menjadi korban yang menjadi korban kejahatan seksual.

Daftar pustaka

Mencermati Kebiri di Negara Lain 

Indonesia Negara Pengakses Situs Porno Terbesar Kedua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline