Lihat ke Halaman Asli

Bunda

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kuhadir didunia ini, tak terhitung air mata bahagiamu,
Tak kau perlihatkan rasa sakitmu,
Tersembunyi dibalik senyuman itu..

Kau belai aku dengan kasih dan sayangmu,
Hampir separuh malam kau terjaga untukku,
Terus menerus tak terhitung oleh waktu..

Saat raga ini jauh darimu,
Ku tau doamu slalu menyertaiku,
Ku tau Kau slalu harapkan yang terbaik untukku..

Tak cukup kata tuk ungkapkan rinduku padamu,
Namun rindumu padaku melebihi rasa rinduku,
Karna kau tak pernah berhenti merindukanku..

Ooh Bunda...
Ku tau kasih sayangmu tak tergantikan,
Dan ku sadar, belum banyak yang dapat ku berikan untukmu,
Namun ku slalu berusaha tuk mengusap air matamu dengan doaku,
Menghapus keringatmu dengan keringatku..

Ooh Bunda...
Kau segalanya bagiku,
Kau inspirasiku,
Kau motivasi hidupku,
Dan Kau lah pengabdian dalam hidupku...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline