Larut dalam Hening
Diperbarui: 26 Juni 2015 08:59
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Dengan sebuah cinta,
Kau hempaskan raga dipangkuanku,
Kau biarkan dirimu,
Larut dalam keheningan,
Dan ku terlena oleh tatapanmu,
Bagaikan silet,
Perlahan menyayat kulitku.
Dan hening sesaat
Kesadaranku terkikis oleh tatapanmu,
Kau pun tertawa,
Sembari terus menatapku,
Dan begitu cepat semua telah berlalu,
Ku tersadar dalam keterlambatan,
Dalam ketakberdayaan,
Namun semua telah berlalu,
Dan kau menghilang,
Dalam ketertawaanmu…
Tenggarong, 06 Mei 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H