Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Candra Wijaya

Mahasiswa Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri Kudus

Mangga: Buah Tropis Kaya Nutrisi dalam Perspektif Biologi dan Islam

Diperbarui: 14 November 2024   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Mangga (Dok. Pribadi Wahyu Candra Wijaya)

Mangga adalah salah satu buah tropis yang sangat digemari di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan segar, mangga juga terkenal akan kandungan gizinya yang baik bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya menjadi favorit saat musim panen, buah yang berasal dari pohon Mangifera indica ini juga memiliki nilai spiritual dalam perspektif Islam. Dalam Islam, buah-buahan dianggap sebagai anugerah Allah, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah [2] ayat 168:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah [2] : 168). Ayat ini mengingatkan umat untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan halal sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur.

Melansir dari alodokter.com, mangga kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan serat yang baik untuk tubuh. Kandungan ini mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kondisi kulit, serta membantu menjaga kesehatan mata. Serat pada mangga juga bermanfaat bagi pencernaan dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Mengutip dari sehatQ.com, mangga mengandung beta-karoten, sejenis antioksidan yang dapat menjaga kesehatan mata serta melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh. Antioksidan ini juga memiliki peran dalam memperlambat proses penuaan dini, menjadikan mangga pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Dalam perspektif Islam, menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah dan amanah yang harus dilakukan umat. Nabi Muhammad SAW selalu menganjurkan makanan sehat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, dan buah-buahan tropis yang kaya manfaat seperti mangga dipandang sebagai rezeki yang diberikan Allah untuk dimanfaatkan. Dengan mengonsumsi mangga, seorang Muslim bukan hanya memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga menjalankan ajaran Islam untuk menjaga kesehatan tubuh yang telah dipercayakan kepadanya.

Secara tradisional, mangga banyak dikonsumsi dalam berbagai bentuk seperti jus, salad, dan manisan. Di beberapa daerah, mangga muda bahkan digunakan sebagai bahan utama rujak atau acar, menambah variasi dalam menu harian. Di era modern ini, buah mangga pun semakin populer sebagai bahan dalam industri makanan sehat, bahkan potensial untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan alami. Menurut teori kesehatan, antioksidan dalam mangga dapat mendukung kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan memperbaiki pencernaan, yang semuanya sesuai dengan prinsip gaya hidup sehat yang juga diajarkan dalam Islam.

Tanaman mangga sendiri termasuk dalam keluarga Anacardiaceae dan merupakan pohon tropis yang dapat tumbuh hingga tinggi puluhan meter. Mengutip dari buku Jones dan Wilson (1990), pohon mangga memiliki ciri khas daun hijau mengilap, dan buahnya bervariasi antara hijau, kuning, atau merah, tergantung jenis dan varietasnya. Warna daging buah yang kuning atau oranye disebabkan oleh beta-karoten yang tinggi, yang juga menjadi indikator kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Selain itu, biji mangga yang sering dianggap limbah sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan kosmetik dan pakan ternak.

Mangga bukan hanya sekadar buah tropis yang nikmat dikonsumsi, tetapi juga simbol dari keseimbangan antara kesehatan jasmani dan ajaran agama. Menurut firman Allah dalam QS. An-Nahl [16] ayat 11:

يُنْۢبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُوْنَ وَالنَّخِيْلَ وَالْاَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

"Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. An-Nahl [16] : 11). Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk mensyukuri nikmat Allah dalam bentuk makanan dan buah-buahan yang telah disediakan di alam, termasuk mangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline