Lihat ke Halaman Asli

Berburu Kebenaran?

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam bayang kekesongan,,pandora ruang dan waktu tak terbatas menaungi setiap pijakan keindahan setiap alun dan parodi drama kehidupan, kehilangan berganti posesif dan oposisi kembali menantang, para penjaga kuburan satan berlindung dbalik tameng bekakis dan SSK yg siap mngkis stiap baris para aktifis, dibalik banteng kuasa mengamankan posisi dengan penindasan dan menjadi standar humanis, sitiap sisi terisi dengan mesin2 yg tertancap stabil, sembari menaung setiap rima ababil, dunia tak brujung dan tak brisi pada penghujung!

Stiap swara tlah berseruh n brakhir menjadi keluh, kesah pun tak pernah berhenti dan mnjadi abadi resah, resah mnanti prubahan yg tak knjung brubah yg tertoreh dlam kisah dan sejarah. Dan wibawa trus mengalun dibawah kemewahan, meski tak terarah, sungguh ini kombinasi parah, meskipun dipenuhi sesak oleh marah..kemana arah tak tentu dibalik setiap wajah..dan kepastian bahwa imortalitas moralitas akan brujung punah ditelan wabah peradaban dan tenggelam dalam kubang kawah, dan menjadi pesakitan setiap arwah, dan kan bergentayangan dan menghantui setiap pencari keagungan..!!!

*Influence by Homicide for Suicide




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline