Pada tanggal 13-05-2022 kemenkeu-kepala Badan Kebijakan Fiskal(BKF)kementerian keuangan Febrio kacaribu menjelaskan bahwa saat ini kondisi perekonomian di tanah air semakin membaik, seiring terkendali nya pandemi covid 19 di Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari turunnya kasus harian covid 19 atau virus corona.
Kepala BKF berkata pada acara tanya BKF bahwa "kita bisa menguasai ini dengan sangat baik karena kerja keras yang dilakukan antara masyarakat dan pemerintah.
Jika dibandingkan dengan kondisi perekonomian ditahun 2019, kepala BKF mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sudah keluar dan berada diatas kondisi pra pandemi. Sebagai contoh, dikuartal pertama 2022 ini, pencapaian pertumbuhan ekonomi di Indonesia sudah berada diatas rata-rata PDB ditahun 2019. Hal ini tentunya sangat menggembirakan sebab perekonomian kita telah pulih dan semakin tinggi diatas PDB 2019.
Selain itu, kepala BKF juga mengatakan bahwa beberapa negara juga sudah menunjukkan arah pemulihan. Kondisi ini jelas berdampak baik bagi Indonesia. Namun, masih ada resiko yang mungkin harus dihadapi, misalnya kebijakan zero covid policy dari Tiongkok dan geopolitik dari Rusia.
Selain dari kedua masalah itu, adapun inflasi yang juga menjadi hal yang harus diperhatikan dan diantisipasi dengan baik. Beberapa negara sudah melakukan kebijakan moneter yang cukup kuat dalam merespon inflasi dengan kenaikan suku bunga acuannya.
Sementara itu, saat ini inflasi di Indonesia masih relatif rendah bila dibandingkan dengan negara lain. Meski begitu, pemerintah akan tetap me mitigasi dampak inflasi terhadap harga-harga komoditas, baik energi maupun bahan pangan, sehingga inflasi yang ter transmisi kerumah tangga masih relatif bisa dikelola dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H