Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Arif Pamungkas

Social Media Enthusiast

6 Bahan Kemeja Pria yang Sering Ditemui

Diperbarui: 9 Maret 2021   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source:IG @nakumi_nakabi

Kemeja adalah jenis pakaian penutup tubuh bagian atas yang memiliki kancing di bagian depan dan memiliki kerah. Jenis pakaian ini biasanya banyak digemari oleh pria. Kemeja pria memiliki jenis dan karakteristik yang beragam. Bukan hanya jenis dan karakteristik yang beragam. Kemeja pria juga memiliki bahan yang beragam pula. Bahan kemeja pria yang paling banyak ditemui antara lain katun, oxford hingga flannel.

Pada kali ini ada 6 bahan kemeja yang akan kita bahas. Berikut perbedaan dan karakteristik dari masing - masing bahan kemeja pria.

1. Bahan Katun

Katun atau dalam Bahasa Inggris disebut cotton adalah termasuk jenis bahan rajut atau knitting. Katun berbahan dasar serat kapas. Kelebihan dari bahan katun adalah tidak gampang lecek ketika dikenakan, dan tidak gampang luntur ketika dicuci. Untuk kekurangannya sendiri adalah sedikit kaku namun tetap dingin dan adem karena menyerap keringat dengan baik sehingga nyaman dipakai untuk aktivitas sehari - hari. Karena kelebihan itu lah bahan katun cocok sebagai bahan kemeja.

source:IG @nakumi_nakabi

2. Kain Oxford

Kain Oxford bisa dikategorikan kedalam jenis kain yang bertekstur rata yang dibuat dari penyilangan dua jenis benang sehingga membentuk titik - titik yang menyerupai pixel pada gambar. Kemeja oxford biasa digunakan untuk kemeja kantoran, seragam kerja bahkan seragam sekolah.

source:https://www.jcrew.com

3. Kain Chambray

Kemeja chambray sekilas mirip dengan kemeja jenis denim namun memiliki tekstur yang lebih halus dan lembut bagai katun. Kata chambray diambil dari nama kota di Prancis, Cambria. Di kota itu lah bahan chambray lahir. Jean Babtiste Cambray adalah orang yang pertama kali membuat bahan tersebut.

source:https://huckberry.com

4. Kain Denim

Kemeja denim adalah kemeja berbahan jenis kain yang ditenun menggunakan katun warna biru pada pakan dan warna putih pada lungsi. Itu lah sebabnya kain denim mempunyai warna biru diluar dan lebih putih pada bagian dalam. Meski demikian, kain denim di pasaran memiliki warna yang lebih bervariasi seperti hitam, bahkan putih. Kain denim ditenun menggunakan teknik Twill Weave, teknik tenun tersebut membuat kain denim memiliki tekstur garis diagonal yang khas.

source:http://www.farfetch.com

5. Kain Flannel
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline