Lihat ke Halaman Asli

1000 Origami! Mahasiswa Undip Mengajak Siswa SDN 1 Tlogosari Membuat Kreativitas dari Origami

Diperbarui: 6 Februari 2023   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro semarang yang tergabung dalam peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regular Tim 1, Kelompok 5 Desa Tlogosari. Mengunjungi SDN 1 Tlogosari dan SDN 3 Tlogosari dengan tujuan memperkenalkan salah satu budaya dari jepang yaitu origami. Serta mengajarkan bagaimana cara membuat hewan dari kertas origami.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas motorik, selain saat pelajaran olahraga, dan meningkatkan kreativitas siswa siswi SDN 1 Tlogosari dan SDN 3 Tlogosari. Hal ini juga ditujukan untuk menimbulkan rasa keingin tahuan yang lebih pada anak-anak melalui apa yang mereka pelajari. Tujuan lainnya agar siswa-siswi tidak cepat bosan dalam belajar karena program ini dikemas dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan. Siswa belajar origami dengan membuat bentuk burung bangau. Origami sendiri terdiri dari kata "ori" yang artinya "melipat" dan "kami" memiliki arti "kertas". Jadi, origami adalah seni melipat kertas dengan berbagai bentuk. Di Jepang, origami identik dengan bentuk burung bangau. Dikisahkan jika orang bisa membuat 1000 origami dengan bentuk burung bangau maka keinginannya akan terkabul. Tetapi sebenarnya dalam membuat 1000 bangau ini mengajarkan kita untuk belajar kesabaran dan ketelitian.

picture6-63e107874addee5b6c7bcd42.jpg

picture7-63e1079508a8b565717358d2.jpg

Kreativitas merupakan sesuatu untuk menciptakan hal baru baik itu suatu karya atau sesuatu ide yang telah diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada. Dalam mengembangkan setiap potensi dalam diri seseorang kreativitas sangat penting. Dengan membuat berbagai macam bentuk origami dapat mengembangkan kreativitas anak dengan menciptakan karya.

picture8-63e107bd08a8b565345a0fa2.jpg

Pelaksanakan kegiatan tersebut dilakukan atas izin para guru dan juga kepala sekolah. Kegiatan tersebut disambut baik oleh para guru, kepala sekolah, dan siswa SDN 1 Tlogosari serta SDN 3 Tlogosari. Program kerja ini dilaksanakan pertama kali di SDN 1 Tlogosari pada tanggal 19 Januari dan di SDN 3 Tlogosari 25 Januari 2023. Sebanyak 15 siswa kelas 3 SDN 1 Tlogosari yang ikut berpartisipasi. Serta murid kelas 4 dan 5 SDN 3 Tlogosari yang totalnya berjumlah 14 orang. Edukasi origami ini dilakukan dengan mengenalkan asal usul dari kebudayaan origami di Jepang. Selain itu, melakukan demonstrasi di depan kelas cara membuat origami. Setelah itu siswa siwi mengikuti langkah- langkah melipat origami yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline