Wonogiri (04/02/2023). Sudah bukan menjadi rahasia kembali, sekarang ini, masyarakat telah berdampingan dengan berbagai bahan kimia di kesehariannya. Salah satu yang dapat kita lihat adalah para petani. Pupuk dan pestisida sintetis dari bahan kimia menjadi sarana penting dalam menunjang hasil pertanian bagi para petani. Seperti halnya pada warga masyarakat desa Tlogosari, kecamatan Giritontro, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang mayoritas bekerja sebagai petani dan peladang. Warga masyarakat sekitar telah sering menggunakan bahan kimia pertanian, walaupun, mereka, sadar ataupun tidak sadar, akan dampak yan dapat mengancam mereka, orang lain, maupun lingkungan sekitar. Sehingga perlunya mendorong dan mengajak kembali para petani ke sarana pertanian dari bahan alami yang lebih aman.
Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro hadir ke tengah masyarakat untuk membangun kesadaran tentang bahaya bahan kimia pertanian serta memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida alami. Edukasi dan pelatihan kepada warga masyarakat desa Tlogosari, kecamatan Giritontro dilakukan pada saat acara perkumpulan tani di rumah kepala dusun Tlogosari. Edukasi dan pelatihan yang diberikan berupa penjelasan bahaya bahan kimia pertanian serta pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida dari bahan alami di sekitar masyarakat. Diberikan juga contoh pembuatan pupuk dari air cucian beras serta pestisida dari bawang dan daun papaya. Kegiatan dihadiri oleh para petani dusun Tlogosari pada malam hari. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong dan mengajak kembali menjadi petani alami dengan memanfaatkan bahan nabati untuk menunjang hasil tani yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi para petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H