Lihat ke Halaman Asli

Wahyu PurnomoAji

Pendidik dan Pemerhati masalah Sosial dan Lingkungan Hidup

Kesunyian dalam Kesempurnaan

Diperbarui: 25 Juni 2022   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Senja temaran, langit tak berbintang
Suasana tenang, bahkan lengang
Sunyi tanpa ilusi, namun membuat nyaman
Serasa damai di hati nan tenang

Ketika kupilih sepi menjadi kawan
Semua terasa dermawan
Membuat hati penuh harapan
Menggapai arti kebahagiaan
 
Bagai titik hitam di tengah malam
Selaras dengan suasana alam
Daripada putih dalam kepalsuan
Lebih baik gelap dalam keramahan

Hitam adalah warna beragam
Bagian dari aneka warna seluruh alam
Kupilih warna hitam, daripada warna tak senada
Kupilih sunyi daripada bunyi yang tak berirama

Begitu erat, begitu dekat perasaanku kepadaNYA
Naluriku berkata itulah hakekat kehidupan
Meski tak seindah dan sesempuna cinta
Namun aku mencintai kehidupan

Kucoba menepikan diriku dalam relung diam
Meski ku tak tahu apa arti diri nan lemah
Lebih baik kulepaskan egoku ke dunia fana
Daripada asaku menjadi dendam membara.

Jakarta, 24 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline