Lihat ke Halaman Asli

WAHYU TRISNO AJI

Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Senggang: Pengaruh Perubahan di Dalam Kehidupan

Diperbarui: 3 Agustus 2023   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : asp.katowice.pl / Pinterest

Kehidupan selalu mendorong kita kearah ambigu. Sebab kita selalu memangbigukan pula sebuah tujuan hidup. Selalu ada pendapatan terhadap kenyataan, pada dasarnya hidup yang kita hadapi adalah hidup selalu kena pada ujian. Tentunya semua adalah proses kehidupan, dalam proses inilah manusia mengenal bagaimana kehidupan seharusnya. 

Seorang manusia memiliki tujuan tertentu. Akan tetapi, tidak semua tujuan dalam tindakannya dijalankan dengan mulus, tentunya semua itu mengalami resistensi tergantungan pada kondisi dan situasi. Ketika sebuah tindakan di hadirkan, maka situasi, kondisi serta aksi akan memperoleh pertimbangan khusus pada respon nya. 

Artinya manusia intervensi pada hidup, namun hidup yang mereka masuki dan jalani tidak independensi, semua memiliki ketergantungan pada tindakan selanjutnya. 

Dengan kata lain, konsekuensi sebuah tindakan menjadi satu kekuatan khusus dihadirkan. Semua proyek tindakan manusia demi kehidupan, tak terlepas dari pengaruh dan relasi manusia lain. Justifikasi mahkluk sosial pada manusia bukan lagi sebuah idealisme, melainkan lebih pada realitas kehidupan yang mapan. 

APAKAH HIDUP MANUSIA SELALU RELATIF? 

Tentunya merunut pada pertanyaan diatas. Kita akan menjawab bagaimana manusia setiap hari dalam pola fikir, pola hidup hingga tindakan tertentu tidak pernah berpegang pada kekonsistenan. Mereka setiap saat mengalami perubahan sesuai dengan kondisi dan situasi. 

Tentunya ini menambah satu catatan penting bahwasannya manusia adalah mahkluk yang relatif. Artinya mereka mengalami perubahan setiap detik, setiap jam, setiap hari bahkan setiap peradaban terjadi proses peralihan/transisi kehidupan secara evolutif. 

Fakta seperti inilah menjadi satu dendang menarik bahwa sejatinya manusia memang lahir sebagai manusia yang berubah. Mereka selalu mengedepankan berbagai fakta, realitas, ilusi idealis hingga subjektif interpretasi tanpa ada kekuatan konsisten pada hal-hal tersebut. 

Namun perlu menjadi hal penting lainnya bahwa perubahan yang terjadi pada proses kehidupan manusia setiap saatnya mendapatkan dua implikasi, pertama implikasi dari perubahan segi positif dan kedua perubahan menghasilkan implikasi negatif. 

IMPLIKASI PERUBAHAN POSITIF DAN NEGATIF

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline