Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Sosial: Degradasi Moral Gen Z

Diperbarui: 1 Juni 2022   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Seiring dengan berjalannya abad ke 21 manusia semakin begitu cepat dan progresif dalam mengembangkan teknologi sekaligus merubah tatanan baru yaitu manusia modern. Perkembangan teknologi, disadari atau tidak juga berdampak terhadap perkembangan moral bagi Gen Z. Gaya hidup yang globalisasi menjadi trend bagi kalangan Gen Z yang mempunyai dampak positif untuk kemajuan peradaban, pengetahuan, dan lainnya. Namun tidak dapat kita campakkan bahwa gaya hidup juga juga memiliki dampak negatif yang tidak kecil, salah satunya perkembangan moral. Degradasi moral pada Gen Z dapat kita lihat dari berbagai kejahatan yang dilakukan oleh para remaja, keadaan ini berkolerasi dengan degradasi moral Gen Z.

Akibat dari kemajuan teknologi yang sangat canggih, remaja terbuai oleh smartphone dan internet. Penggunaan dunia Maya yang tanpa memperdulikan batasan membuat remaja sibuk dan cenderung tidak peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Remaja lebih hidup di dunia maya ketimbang aktif di lingkungan sekitarnya. Penggunaan dunia Maya yang tidak seimbang dengan dunia nyata bukan tidak mungkin akan mengakibatkan penurunan moral bagi Gen Z itu sendiri.

Remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa, yang dimana pada masa itu terjadi perubahan fisik maupun psikis. Menurut Ramonasari (dalam Setyoningsih, 2018) Perubahan fisik pada remaja ditandai dengan perubahan bentuk tubuh dan fungsi organ-organ tubuh. Sedangkan perubahan psikis ditandai dengan perubahan sikap, perasaan terhadap lawan jenis, dan perubahan temperamen. Dengan perubahan dalam perkembangannya, maka berubah juga kebutuhannya akan eksistensi dan jati diri. Lingkungan atau tempat bergaul menjadi ujung tombak atau arah yang akan diikuti, cukup dikhawatirkan jika remaja pada masa perkembangannya memilih lingkungan yang salah atau tempat yang kurang baik. Hal ini dapat mempengaruhi tugas perkembangan masa remaja pada dirinya. Jika perkembangan remajanya tidak terselesaikan dengan baik maka akan menghambat proses perkembangan bagi dirinya.

Dalam artian, degradasi adalah kemunduran, kemerosotan, atau penurunan. Sedangkan moral adalah ajaran mengenai baik atau buruknya suatu perilaku yang berkaitan dengan akhlak masyarakat. Degradasi Moral merupakan suatu kemunduran perilaku atau kebaikan yang dilakukan oleh individu, kelompok, maupun komunitas. Dalam konsep dasar moral berisi tentang nilai-nilai perlakuan manusia berupa sebuah kebaikan atau keburukan yang diukur dengan norma-norma agama, hukum, tata Krama, budaya, maupun adat istiadat.

Kembali pada Gen Z yang abai dengan lingkungan dan lebih terbuai oleh teknologi tanpa ada batasan dan keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata bukan tidak mungkin bahwa degradasi moral akan terjadi pada Gen Z. Ini menjadi tantang sosial bagi seluruh elemen masyarakat, baik dari peran orangTua, sekolah, ataupun masyarakat sekitar yang sudah harus mulai peka terhadap kondisi remaja hari ini.

Kurangnya komunikasi dan aktivitas bermasyarakat merupakan salah satu penyebab dari terjadinya degradasi moral pada Gen Z. Sehingga dalam tahap eksistensi dan jati diri ketika remaja mencontoh terhadap gaya hidup dari sosial media yang tidak mendidik bahkan melanggar norma-norma bermasyarakat maka perilaku-perilaku yang kurang baik akan muncul pada Gen Z

Degradasi moral Gen Z merupakan bagian dari masalah sosial yang harus segera diperhatikan terutama oleh masyarakat dilingkungan sekitar. Jika tidak maka kualitas moral dari Gen Z akan mengalami penurunan yang terus menerus dan menjadi permasalahan yang tidak akan terselesaikan. Norma-norma keagamaan, sopan santun, adat istiadat, dan hukum harus kembali ditanam dalam lingkungan remaja agar terjadinya penyeimbang antara dunia nyata dan dunia maya.

Meningkatkan moral Gen Z merupakan tanggungjawab bersama, untuk lingkungan yang lebih baik dan penuh dengan kebermanfaatan. Maka semua elemen seharusnya bisa bekerjasama untuk meningkatkan kualitas moral Gen Z

Referensi

Setyoningsih, Y. D. (2018, August). Tantangan Konselor di era milenial dalam mencegah degradasi moral remaja. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 2, No. 1, pp. 134-145).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline