Lihat ke Halaman Asli

Wahyu AdySaputra

Jurnalis Di Salah Satu media media online

Lapas dan IAIN Parepare Berikan Pembinaan Psikoedukasi Kepada 50 WBP

Diperbarui: 2 Oktober 2024   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembinaan Psikoedukasi Di Lapas Parepare (Foto by Lapas Parepare) 

Parepare - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare bekerjasama dengan Intitute Agama IsIam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan program pembinaan Psikoedukasi dengan tema "Tips dan Trik Pengendalian Diri" Di Lapas Kelas IIA Parepare, Rabu (02/10/2024). 

Sebanyak 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ikut dalam program pembinaan Psikoedukasi dari IAIN Parepare. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Parepare, Totok Budianto dalam sambutannya mengatakan bahwa program pembinaan Psikoedukasi adalah metode edukatif yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan untuk mengubah pemahaman mental/psikis individu.

"Program psikoedukasi bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan bertujuan untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan mengembangkan kemampuan diri dan dukungan sosial. Program ini juga dapat membantu Warga Binaan untuk mengelola stres, mengurangi gejala kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka," Ucap Totok. 

Sedangkan, Narasumber Program Pembinaan Psikoedukasi, Nur Afiah mengatakan bahwa program pembinaan Psikoedukasi sangat berguna bagi perjalanan hidup baik Warga Binaan maupun Petugas Lapas.

"Maksud dan tujuan dilaksanakan program ini yaitu Untuk memberikan pencerahan kepada Warga Binaan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari dalam Lapas, Mendidik Warga Binaan berperilaku sopan, santun dan beretika serta Memberikan ketenangan baik pikiran dan jiwanya selama menjalani masa pidananya di Lapas Parepare," Kata Dosen Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah pada IAIN kota Parepare tersebut. 

"Dengan ketenangan pikiran dan jiwanya Warga Binaan dapat menjalani pidananya dengan baik, mentaati peraturan dan tata tertib serta menjaga keamanan dirinya, Warga Binaan peserta program pembinaan Psikoedukasi diharapkan bisa menjadi rol model bagi teman-teman nya, baik yang ada di dalam Lapas maupun diluar Lapas dan keluarganya, setelah selesai menjalani masa pidananya," Lanjutnya. 

Sementara, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Dan Anak Didik, Muchamad Zaenal Fanani menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi pelaksanaan pembinaan kepribadian yang di berikan Kepala Lapas IIA Parepare beserta jajarannya kepada WBP sebagai bentuk pelayanan publik yang terbaik dan maksimal tanpa membedakan suku, ras dan agama, semua disamaratakan tanpa diskriminasi.

"Kegiatan pembinaan Psikoedukasi tentang Tips dan Trik Pengendalian Diri ini untuk memberikan semangat kepada Warga Binaan dalam pelaksanaan pembinaan selanjutnya," Terang Zaenal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline