Aku kehilangan jejaknya. Tidak tahu lagi harus mencari kemana. Bahkan studio miliknya yang biasa aku sambangi sekarang sepi. Tidak ada tanda-tanda bahwa di sini pernah ada studio tari besar miliknya.
Aku menangis sejadinya. Bunyi sesegukan bahkan bisa terdengar jelas. Dan aku akan tetap meraung, jika saja Intan tak menghentikannya agar tidak menangis.
Klik untuk baca: di sini.
Hai! Gimana cerpennya? Bagus nggak? Semoga sih terhibur dengan membaca cerpen saya, ya. Hehehe...
Baiklah. Akhir pekan ngapain? Bersantai? Di rumah saja? Baca-baca di layar handphone? Seperti cerpen di atas? Asyik? Etapi, akan bertambah seru ketika ada cemilan di toples yang bisa menjadi teman baca.
Nah, ada ide bagus nih, sambil bersantai, yuk, bikin cemilan kacang telur keriting dengan rasa pedas manis. Ya, ya, kadung asyik baca, jadi mager keluar rumah. Kebetulan ada kacang tanah di dapur, telur, tepung, bungkuuus...
Cara bikinnya gampang, hanya butuh telaten saat menggorengnya. Sreng-sreng, tunggu hingga berwarna coklat tua, angkat, tiriskan, tunggu hingga dingin, jadi deh untuk mengisi toplesmu yang kebetulan kosong. Itung-itung sambil belajar masak, eh, bisa menikmati cemilan enak.
Persiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya yang ada di dapur Bunda, ya. Bahan utamanya kacang tanah, tepung ketan, dan telur.
Marilah mulai memasak.