Mumpung akhir pekan, memasak resep baru untuk keluarga, yuk! Tapi sebenarnya tidak harus akhir pekan loh mencoba resep buat disajikan keluarga di rumah. Kapan saja boleh, selagi kita ada kemauan untuk memasak.
Nah, bagi saya, akhir pekan adalah hari yang menyenangkan karena bisa berkumpul secara formasi lengkap. Ada ayah, bunda aka saya, kakak, dan adik.
Kalau saya memasak, berarti nanti akan laris manis karena dinikmati rame-rame. Saya jadi bersemangat untuk memasak buat mereka.
Apa sih yang bikin memasak jadi menyenangkan, jika bukan karena dukungan mereka dengan menikmati masakan bundanya dengan lahap.
Jika masakan habis, tandanya mereka suka, dan bisa menjadi catatan buat saya untuk memasak kembali resep tersebut di kemudian hari. Duh, bahagianya.
Ah, ternyata menciptakan bahagia itu simpel, ya.
So, kali ini saya kepengin memasak kudapan yang manis legit. Kebetulan saya memiliki labu madu, yang saya beli beberapa hari lalu.
Labu madu yang berwarna kuning ini awet, meskipun lama tidak dimasak dalam jangka waktu yang lama. Bahkan bisa jadi semakin manis. Asal nggak sampai bertahun-tahun, ya. Hanya bisa bertahan beberapa bulan saja. Baiknya segera dimasak.
Labu madu ini memiliki banyak manfaat, loh. Antara lain mengandung kalium, yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali yang dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
Labu madu juga mengandung serat baik yang dapat membantu menjaga gula darah. Labu madu mengandung jenis serat yang tidak mudah dicerna sehingga dapat membantu menjaga gula darah agar tidak naik setelah makan, aman untuk penderita diabetes.