Hari libur bagi saya adalah kesempatan untuk bereksplorasi di dapur. Saat bisa menyalurkan hobi sambil mencoba resep ala "me", itu adalah semacam refreshing, meskipun di dalam rumah.
Memasak itu, bagi saya ibarat perpaduan menyalurkan hobi dan membuang ekspresi jiwa yang gundah. Hahaha... Maksudnya, mumpung anak-anak libur sekolah dan sedang bersantai, mereka bisa mencicip masakan bundanya. Eh, nggak nyambung, ya?
Ada sih sambungannya. Nah, suatu kebahagiaan tersendiri jika mereka memuji masakan bundanya dengan melahapnya hingga habis. Artinya juga, melahap kegundahan hati sang bunda hingga tak bersisa. Aih... tiiing!
Kebetulan di lemari es tersimpan daging sapi cincang beku yang saya beli beberapa waktu lalu di kedai daging.
Hem, enaknya dibikin apa ya? Kalau bakso, rasanya sudah biasa. Lagian kalau bakso tidak cocok jika disantap dengan nasi.
Saya ingin memasak sesuatu, yang cocok untuk makan siang. Terlintas nih, bagaimana jika memasak dengan bumbu semur? Pasti anak-anak suka. Memang beberapa kali saya memasak semur, tetapi semur ayam.
Kali ini, saya mencoba resep semur dengan bahan dasar daging sapi cincang. Jadilah saya memasak Semur Berkuah Bola-bola Daging Sapi. Suatu resep coba-coba dari saya. Kebetulan anak-anak suka dengan masakan semur. Pas kan, kalau saya memasak semur?
Oh ya, semur ini merupakan salah satu olahan daging yang diadaptasi dari kuliner Belanda, loh. Bumbunya diberi sentuhan lokal, berempah dan memakai kecap manis.
Semur yang saya buat ini sangat simpel dan praktis. Bumbunya sederhana. Cara memasaknya juga mudah.