Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Sapta

TERVERIFIKASI

Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Puisi | Aku, Halaman Rumah, dan Mereka

Diperbarui: 15 Februari 2020   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dok. Wahyu Sapta

(1) Halaman Rumah 

Suatu hari di halaman rumah, di pagi hari yang memiliki gerimis sederhana tak sampai menjadi rinai, sedang bunga-bunga bermekaran. 

Pohon-pohon menari mengikuti arah angin, menambah irama musik obrolan burung-burung yang bercerita entah tentang apa. 

Aku menyapa mereka dan berkata, "Selamat pagi dunia, inilah aku, yang tengah singgah di halaman rumahku sendiri," 

Alam seolah menjawabnya, dalam bahasa yang ia punya. 

Dan gemerisik semakin menjadi, saat hujan telah menjadi rinai, halaman rumah basah olehnya. 

Foto: dok. Wahyu Sapta

Foto: dok. Wahyu Sapta

(2) Bunga Bermekaran 

Hari-hari penuh cinta, meski ia bersembunyi, tapi tak menyurutkan keindahannya. 

Apa yang ia berikan, selalu dengan ketulusan, menyadurkan bagian terbaiknya, meski kadang perih mengiris. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline