Tentang Ibu (1)
Dongeng itu, dongeng menjelang tidur. Selalu teringat dibawah alam sadar. Ketika kecil, berulang-ulang kudengar. Tak pernah bosan. Hafal di luar kepala. Meski begitu, dongeng itu kuminta selalu.
Dongeng yang meluncur dari seorang ibu yang lembut, cantik, dan selalu aku merindunya.
Dongeng itu tak bisa tergantikan oleh siapapun. Akan berbeda, jika orang lain yang menceritakannya.
Aku kangen.
Di rembang petang, tereja nama, pada kangen yang tak pernah usai. Pada ia, yang mengisi hati, hari-hari, bersama lompatan-lompatan rasa, apapun. Ia tahu, bahwa kangen ini tak pernah luruh, oleh wujud dan waktu.
Padamu, Ibu.
***
Tentang Ibu (2)
Pelajaran tentang hidup pertama kali, tentu saja dari ibu. Nasehat, contoh-contoh yang baik, perkataan lembut, adalah sebuah pembelajaran.
Ibu seorang Kepala Sekolah Dasar. Beruntungnya aku. Ketika hobi membaca tersalurkan oleh perpustakaan sekolah dimana ibu mengajar. Itulah awal pertama imajinasiku berkembang dan aku menjadi suka menulis.