Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Sapta

TERVERIFIKASI

Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Tumpeng dan HUT Kemerdekaan RI

Diperbarui: 18 Agustus 2018   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: tribunnews.com

Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus identik dengan kehadiran nasi tumpeng. Salah satu sajian yang banyak ditemukan saat memperingati HUT RI ini.

Tumpeng merupakan akronim dalam bahasa Jawa: yen metu kudu sing mempeng (bila keluar harus dengan sungguh-sungguh). Artinya bahwa kita harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan sesuatu demi mencapai tujuan yang lebih baik.

Tumpeng sendiri, merupakan hidangan khas Indonesia, yang dibuat untuk merayakan hari-hari istimewa yang ada hubungannya dengan acara syukuran dan selamatan. Sajian yang telah ada turun temurun dari nenek moyang kita.

Banyak perlambang dan simbol-simbol yang ada dalam hidangan nasi tumpeng ini. Bentuk tumpeng yang dibuat seperti tabung mengerucut atasnya, sama artinya dengan membuat miniatur gunungan yang merupakan simbolik dari miniatur alam raya.

Dalam kepercayaan Jawa, jagad alam raya yang luas, merupakan perpaduan harmoni alam raya dan isinya, yang terdiri dari makhluk ciptaan Tuhan, seperti tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia.

Tumpeng dibuat meruncing melambangkan pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan dari kehidupan hanya satu, yaitu menyembah kepada Tuhan Yang Maha Agung, yang telah menciptakan jagad alam raya dan isinya.

Sedangkan ubo rampe (kelengkapannya) yang berada di sekeliling tumpeng melambangkan isi jagad raya yang menyembah kepada-Nya.

Tumpeng dan ubo rampenya masing-masing memiliki simbol yang melambangkan kebaikan. Tumpeng kuning yang biasanya ada saat acara 17-an melambangkan masa keemasan, mengharapkan rezeki yang berlimpah ruah dan masa depan yang cemerlang.

Biasanya tumpeng kuning disajikan saat memperingati hari jadi atau ulang tahun, kelahiran, perkawinan dan peringatan lainnya yang memiliki tujuan mendapatkan keberkahan dan keselamatan.

Nasi tumpeng disajikan menarik di dalam tampah yang telah dihias dengan alas daun pisang. Pinggiran tampah, ditata sedemikian rupa hingga bagus dan berbentuk seperti piring.

Bahkan ada yang kreatif, menghiasinya dengan kacang panjang yang dibuat mirip pagar yang mengelilingi tampah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline