Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Sapta

TERVERIFIKASI

Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Saatnya Pulang

Diperbarui: 14 September 2017   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: patainanews.com

tangisku pecah, menangisi malam yang menyurut pelan menuju sunyi, sedang angin tak mampir untuk menyampaikan pesan rindu darimu, hingga sunyi semakin sunyi,

mengapa malam hanya mendiam

lalu

seolah tak mengerti perasaanku yang mengulang kesunyian 

dari waktu ke waktu

***

saatnya pulang, kataku

tetapi aku masih saja sibuk, katamu

lihatlah, hari menuju rembang petang, burung-burung berterbangan menuju pulang, mereka butuh jeda rehat, untuk esok bertebaran ke segala arah kembali

begitu pentingkah arti pulangku bagimu? tanyamu

ya, waktu memiliki batas antara siang dan malam, demikian pula ragamu, antara semangat dan lemah, ada pembeda agar kau tahu cara meletakkannya, memberi harga pada dirimu sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline