Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Sapta

TERVERIFIKASI

Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyicipi Soto Semarang, Soto Bening Nan Lezat

Diperbarui: 24 Maret 2017   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resep Soto Ayam khas Semarang (Sumber Gambar: dokumen pribadi)

Pernah berkunjung ke Semarang? Makanan apa yang pernah dicicipi? Lumpia, wingko babat, bandeng presto atau tahu gimbal? Ah, pasti sudah pernah, begitu kira-kira jawabannya. Karena memang makanan tersebut menjadi kuliner favorit saat berkunjung ke Semarang. Ada makanan yang juga favorit loh. Soto Semarang. Meski tiap daerah memiliki kuliner soto, tetapi Soto Semarang nggak kalah dengan soto kota lain.

Soto Semarang memiliki khas tersendiri. Disamping kuahnya yang bening, segar, juga memakai bahan soun atau mie putih. Kuahnya yang tidak begitu kental, tentu saja segar dan tidak neg (membosankan). Berbahan dasar ayam kampung, kuahnya semakin nikmat dan lezat.

Apalagi dengan tambahan sate ayam (dimasak ungkep bukan dibakar), sate kerang, perkedel kentang dan tempe goreng. Nyaris membuat lidah tak ingin berhenti makan saking lezatnya. Meski terkesan sederhana, namun Soto Semarang tetap menjadi favorit.

Ada banyak tempat yang bisa dituju untuk mendapatkan Soto Ayam ini. Soto Ayam Bangkong, yang sudah terkenal, berlokasi di perempatan Bangkong sebelah kantor pos, dekat pusat kota Simpang Lima Semarang. Atau Soto Pak Man yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar dekat SMAN I Semarang, dekat pusat kota Simpang Lima dan cabangnya di Jalan Pamularsih.

Disamping Soto Bangkong dan Soto Pak Man, yang telah kondang dan membuka banyak cabang di mana-mana, sebenarnya banyak juga penjual Soto Semarang lainnya yang tak kalah lezatnya. Semua hampir menyebar di seluruh penjuru kota Semarang. Jadi tak perlu khawatir mengalami kesulitan mencari kuliner Soto Semarang.

Soal harga, juga tak perlu khawatir, karena bervariatif. Harga rata-rata per mangkok soto Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000,-. Sate Rp. 2.500,- hingga Rp. 5.000,- per tusuk. Gorengan Rp. 1.000,- hingga Rp. 1.500,-.

Penjual Soto Semarang dalam memasak kuah sebagai andalan resep soto, menggunakan tunggu berbahan bakar kayu, sehingga memiliki rasa yang khas, yaitu beraroma kayu. Apalagi ayam kampung sebagai bahan dasar kaldu untuk kuah, menambah gurih soto.

Nah, jika anda ingin menikmati semangkok Soto Semarang, tetapi belum bisa berkunjung ke Semarang, yuk kita mencoba resepnya. Sangat mudah membuatnya. Bahan baku yang digunakan juga mudah dan bisa ditemukan di mana saja. Mungkin tak mirip benar dengan rasa Soto Semarang yang dijual di warung-warung soto, tetapi paling tidak mirip rasanya. Bahkan kalau kita pinter mengolahnya, jangan-jangan warung soto kalah rasa dengan masakan kita. Hahahaha… bisa buka warung soto sendiri dong! Wah, pasti kereeeen…

Resep Soto Semarang:


Bahan Dasar :

  • 500 gr dada ayam kampung
  • 2000 ml air
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, dimemarkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 1/2 sendok makan garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline