Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Sapta

TERVERIFIKASI

Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Langit dan Aku

Diperbarui: 13 Agustus 2016   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: www.stories.sandisk.id


selalu, bila aku tidur dalam gelisah, yang kumimpikan adalah langit, ada kembang api yang berasal dari langit turun terlempar mendekatiku hingga aku menjadi takut, ada pesawat terbang terbakar berada di langit, balon udara yang pecah, awan bergulung-gulung, bahkan bermacam macam benda berada di langit, semua bernuansa hitam abu-abu bercahaya suram,

tak ada bintang di sana, hanya ada kelam dan gambaran sendu yang membuatku sedih saat terbangun, entah apa artinya

lalu kucoba bertanya pada orang pintar apa artinya mimpiku, tapi bahkan ia menyerahkan semua padaku, katanya, “aku tak kuat, kau terlalu dominan”,

hingga aku termangu dan kesal, maksudnya apa? apa karena aku berharap itu tak terjadi sesuatu, hingga aku menyimpulkan biasa-biasa saja? katanya lagi, “matamu membuatku takluk!”

sudahlah, jika tak ada yang bisa memberiku arti mimpi itu, aku akan diam saja, kubiarkan mimpiku berlalu dan melempar begitu saja, langit tetap kelam dan mimpiku akan tetap berlanjut, bahkan saat abu-abu menjadi biru lebih terang, aku bahkan tak akan memperdulikannya,

firasat buruk, atau baik?

Semarang, 13/08/2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline