alam pernah menjanjikan, keabadian adalah semu,
sebab semua yang ada di alam akan musnah,
hanya saja kau mampu memeliharanya atau tidak, alam akan mengikuti alurmu,
"ampuni aku, yang telah tamak ingin menguasaimu," serumu
tapi kau mengatakannya dengan wajah datar lagi tak bersemangat, hanya kausebut sepintas bersuara,
kau tak akan mampu menguasai alam dengan sopan, jika saja nafsu serakah membelenggumu,
alam tak suka dan akan murka,
dibentangkannya bencana yang kau tak akan mampu menandinginya, bahkan akan kalah secara telak,
jika kau memperlakukan alam dengan sopan, alam akan bersahabat,
ia bahkan akan memberimu sebuah nikmat yang kau tak menyangkanya dan kau terkagum-kagum dibuatnya,
kau pun menginjak alam dengan senang dan ringan,
hijau mengurai hati tanpa takut dan was-was,
lestari dan membiru riang,
sekawanan serangga menari, memperindah alam,
(oh, tidak! apakah ini gurauan?)
dimanakah surga dunia?
alam yang terpelihara hijau, itu surga dunia,
alam menjanjikannya.
(8/6/15)
Sumber Gambar: http://selimuthati.com/gambar-gambar-pemandangan-alam-indah/