Lihat ke Halaman Asli

Kosong Satu

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Esok mentari haadir kembali. Gagal pada malam yang sunyi gelap.

Saat diri ini, menunduk ala padi yang tua.

Sesal telah lama bertepuk dada.

Pagi tak sumbut lagi dengan kehadiran wajah murungmu.

Wajah sendu, samarsamar tak menentu.

Aku telah berdiri, di etalase sejuk malam hari ini.

Duh, sampai kapan ini melengket di punggungku.

Remangremang dalam sudut tatapan matamu

Gagalkah?

Itu tak tentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline