Semakin hari gaya hidup serta gaya berpakaian setiap orang semakin tidak karuan. Seiring dengan berkembangnya zaman semakin membuat para manusia kehilangan jati dirinya, terutama dikalangan remaja. Maraknya trend-trend masa kini membuat para remaja semakin tergiur dengan segala sesuatu yang tengah viral. Hal itu dianggap wajar dan lumrah, dengan mengikuti pola kehidupan serta fashion yang dipakai oleh orang yang tengah viral dikalangan mereka. Bahkan tak sedikit orang yang mengikuti hal-hal yang dianggap trend tersebut.
Sebenarnya bukan suatu masalah yang besar jikalau banyak para remaja yang ikut trend-trend tersebut, namun seharusnya mereka bisa membedakan antara trend yang harus di ikuti dan mana yang tidak.
Terkait trend yang di ikuti oleh banyaknya para remaja tentu bisa membawa dampak bagi masing-masing pribadi. Contohnya trend fashion masa kini, dimana sebagian para remaja khususnya perempuan lebih memilih memakai pakaian yang kurang bahan daripada pakaian yang tertutup. Hal tersebut seharusnya kembali ke diri masing-masing, namun sebagai remaja juga harus bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka beranggapan bahwa memakai pakaian yang kurang bahan adalah sesuatu yang keren dan patut untuk di coba di zaman sekarang ini. Biasanya hal tersebut disebabkan oleh pesatnya perkembangan arus modernisasi yang ada di Indonesia.
Tak sedikit para remaja yang pola pemikirannya mudah terpengaruh oleh perkembangan zaman. Bahkan tak sedikit juga remaja yang tadinya berpakaian sopan santun kini ikut serta memakai pakaian yang kekurangan bahan. Mereka seolah acuh terhadap apa yang tengah dilakukannya, tidak peduli benar atau salah terpenting mereka bisa mengikuti trend tersebut. Mereka beranggapan bahwa memakai pakaian yang tertutup adalah suatu hal yang kuno dan norak, dimana mereka akan terlihat lebih gemuk jikalau memakai baju yang tertutup. Sedangkan memakai pakaian yang kekurangan bahan di anggap sebagai suatu hal yang harus dilakukan di masa kini.
Wahyu Dwi Aryanto, Lahir di Kota Tegal 29 Maret 2003. Saat ini sedang menempuh pendidikan di UPS TEGAL. Mahasiswa FTIK Progdi Teknik Mesin. NPM 6423600034
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H