Lihat ke Halaman Asli

Konflik Rusia dan Ukraina Menjadi Pemicu Dilema Keamanan Energi Vc Transisi Energi

Diperbarui: 18 April 2023   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan iklim menjadi guncangan terbesar bagi Dunia. Apalagi dipicu konflik antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan dunia saat ini sedang mengalami perubahan yang siqnifikan dalam produksi dan konsumsi energi. Terutama untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia dengan beralih dari bahan bakar fosil menuju energi terbarukan. 

Namun konflik yang terjadi diantara Rusia dan Ukraina menghidupkan Kembali dilema keamanan energi Vc transisi energi dalam hal memangkas gas rumah kaca. Padahal sebelumnya negara Uni Eropa telah memprioritas utama energi hijau pada tahun 2019 serta mempercepat transisi energi dalam mencapai netralitas iklim pada tahun 2050.  setidaknya pada tahun 2030 dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 55%. Pengembangan dalam energi terbarukan ini menjadi salah satu untuk mencapai tujuan ini. Energi terbarukan memiliki hambatan yang harus di atasi sebagai berikut:

  • Kendala ekonomi dapat menimbulkan masalah terkait biaya teknologi yang perlu dirubah walaupun biaya energi terbarukan telah menurun sesuai perjanjian paris
  • Batasan teknis yang menghambat upaya pengembangan energi terbarukan
  • Kendala kebijakan seperti konflik rusia dan ukraina yang menghambat upaya dalam membangun energi terbarukan
  • kendala sosial, banyak negara yang menerapkan energi terbarukan namun berdampak pada masyarakat lokalnya.

Walaupun menghadapi hambatan dalam pengembangan energi terbarukan terutama akibat invansi Rusia dan Ukraina akibat gangguan pasokan energi yang terhambat. Maka sangat dibutuhkan transisi energi agar menciptakan keamanan energi bagi seluruh rakyat, dan negara bisa mempertahankan keamanan negerinya dari ganguan negara lain. Jika pengelolaan transisi energi dapat dilakukan maka akan menghasilkan kekuatan bagi pertahanan negara serta memberikan upaya dalam mendukung kesiapan logistik pertahanan untuk mengatasi ancaman invansi seperti Rusia dan Ukraina kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline