Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Adi Prasetyo S.Pd.

Guru Pendidikaan Agama Islam

Cara Membimbing Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Negeri Tanpa Guru Khusus

Diperbarui: 13 Oktober 2024   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri/SD Negeri 1 Gondang kec. Ngawen kab. Blora

Cara Membimbing Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Negeri Tanpa Guru Khusus di SD Negeri 1 Gondang

Saat ini, semakin banyak anak berkebutuhan khusus (ABK) yang mengikuti pendidikan inklusif di sekolah negeri, di mana mereka belajar bersama anak-anak lainnya tanpa adanya guru khusus yang mendampingi setiap saat. 

Kondisi ini menuntut guru reguler untuk memiliki keterampilan khusus dalam membimbing ABK agar mereka bisa berpartisipasi penuh dalam kegiatan belajar. 

Meskipun tidak mudah, dengan pendekatan yang tepat, guru reguler dapat membantu ABK mencapai potensi terbaik mereka. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam membimbing anak berkebutuhan khusus di sekolah negeri tanpa guru khusus:

1. Pahami Kebutuhan Anak Secara Individual

Setiap ABK memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan tingkat kebutuhannya. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami kondisi dan kebutuhan spesifik dari anak tersebut. 

Beberapa jenis ABK mungkin memiliki keterbatasan fisik, gangguan komunikasi, atau kesulitan dalam interaksi sosial. Guru perlu bekerja sama dengan orang tua atau wali, serta mempelajari riwayat perkembangan anak, termasuk evaluasi psikologis dan rekomendasi dari para ahli.

Tips:

  • Ajak orang tua berdiskusi secara rutin mengenai perkembangan anak dan tantangan yang dihadapi di sekolah.
  • Baca laporan psikologis atau medis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan anak.

2. Modifikasi Materi Pembelajaran

Anak berkebutuhan khusus mungkin memerlukan penyesuaian dalam materi pembelajaran agar mereka dapat mengikuti pelajaran dengan lebih baik. Modifikasi ini bisa berupa penyederhanaan konsep, penggunaan alat bantu visual, atau bahkan pengurangan jumlah tugas yang diberikan.

Contoh Modifikasi:

  • Untuk ABK dengan kesulitan membaca, guru dapat menggunakan gambar, video, atau piktogram untuk membantu mereka memahami materi.
  • Anak dengan gangguan pemusatan perhatian dapat diberikan tugas yang lebih singkat tetapi fokus, agar mereka tetap termotivasi.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline