Hand Sanitizer menjadi salah satu benda langka dan sangat berharga di tengah wabah virus corona yang kasusnya kian bertambah di Indonesia.Hal ini lantaran sebagian orang menjadikan cairan pembersih tangan tersebut sebagai alternatif penangkal virus, termasuk virus corona atau COVID-19 yang tengah meresahkan masyarakat global.Hand sanitizer sendiri terbuat dari alkohol yang dipercaya dapat melumpuhkan virus.
Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) awal Maret lalu, sejumlah langkah pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) dilakukan baik oleh pemerintah tingkat pusat, daerah, maupun masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai wujud kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut, mahasiswa KKN UM desa senggurh melaksanakan aksi sosial dalam bentuk pembagian hand sanitizer kepada masyarakat desa sengguruh, yang di serahkan kepada kepala desa sengguruh dan nantinya hand sanitizer di sebarkan kepada orang-orang/kelompok yang membutuhkan.
Jumlah handsanitizer 250 botol, masing-masing botol berisi 150 ml. Yang pembagiannya diprioritaskan kepada masyarakat desa sengguruh yang membutuhkan. Hand sanitizer juga dibagikan kepada beberapa masjid di desa sengguruh. Bantuan handsanitizer pun mendapat respon yang positif dari kepala desa sengguruh maupun masyarakat. Selain itu, bapak camat kepanjen juga turut berpatisipasi dalam penyerahan bantuan handsanitizer kepada kepala desa sengguruh.
“Mudah-mudahan produk ini (handsanitaizer) bisa digunakan oleh orang orang/kelompok yang membutuhkan. Untuk menjaga diri mereka dari wabah yang sedang kita hadapi”, ujar Bapak Jamburi selaku kepala desa sengguruh. Mahasiswa KKN UM juga berharap semoga bantuan berupa handsenitizer dapat digunakan masyarakat desa sengguruh dengan baik dan benar,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H