Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang terjadi pada anak balita yang disebabkan kurangnya asupan nutrisi dalam waktu yang lama. Stunting berdampak mudah terkena penyakit, tidak optimalnya perkembangan kognitif, motorik dan verbal, postur tubuh, kapasitas belajar, performa saat usia sekolah, produktifitas, kapasitas kerja,
meningkatnya obesitas dan penyakit lain serta menurunnya sistem reproduksi. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu sehingga diperlukan edukasi yang efektif untuk mencegah terjadinya stunting.
Pada hari Rabu (26/05) Tim KKN-T 105 UPN 'Veteran' Jatim berkolaborasi bersama PKB Kecamatan Ngoro untuk memberikan sosialisasi kepada ibu hamil dan ibu balita dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kesemen dengan dihadiri oleh Ibu Kepala desa, para kader, dan para ibu hamil.
(Penyampaian materi oleh PKB Ngoro di Balai Desa Kesemen)
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting pada balita yang salah satunya ialah status gizi ibu saat hamil, yang disebabkan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan gizi yang baik dan cukup sesuai kebutuhan, sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal dan mudah terserang penyakit infeksi yang dimasa akan datang mengakibatkan risiko terjadinya stunting pada balita
Ibu hamil perlu makan- makan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan seperti tempe, tahu yang kaya protein, susu, ikan, telur, kacang- kacangan, sayuran dan buah- buahan untuk kenaikan berat badan saat hamil.
Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan ibu hamil mengenai resiko penyakit stunting yang bisa dialami calon buah hatinya. Dan diharapkan dari pemerintahan dinas terkait dapat rutin mengadakan edukasi semacam ini untuk menekan angka penyakit stunting yang ada di Kabupaten Mojokerto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H