Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Aswandi

Masih bekerja 8-16 dan 5/7. Sedang berjuang untuk bekerja tanpa melihat jam dan tanggal.

Jingga Petaka

Diperbarui: 4 Juli 2023   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa harus pergi
Bukankah di sini juga ada mimpi

Hijau muda yang menyejukkan sukma
Garis halus biru langit di setiap sudut mata

Atau wewangi merah hati di kala pagi
Bagiku semua ada di sini

Mengapa harus pergi

Seindah apa masa depan yang kau lihat itu
Tak cukupkah bagimu kristal hatiku
Bukankah di atasnya telah kupahat untukmu
Pahatan asa yang berasal dari setiap detik pengharapan

Mengapa kau bermimpi tentang jingga itu
Tanyaku
Kau hening
Tetapi nanar matamu menceritakan segalanya

Aku memang tak mengerti arti jingga di ujung cakrawala itu
Tanganku tak mampu menyingkap surga di balik awan jingga itu
Dian batinku menghilang ditelan kilatan jingga itu
Kau katakan di sana ada asa mu

Mampukah aku menembus jingga itu
Apa persembahan yang harus kupenuhi
Agar tanganku layak menyentuh jingga itu
Tak cukup sucikah kakiku untuk berjalan di sana bersamamu

Mungkinkah rahasia di balik kilatan jingga itu ada aku
Aku pun mulai ragu

Mengapa harus pergi
Tanyaku menghiba padamu

Karena aku harus
Jawabmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline